/photo/2020/07/04/736435681.jpg)
BOLASPORT.COM - Pengamat sepak bola nasional, M Nigara, memandang Shin Tae-yong punya pemikiran khusus sehingga mau mengambil risiko di timnas Indonesia.
Shin Tae-yong mengejutkan publik sepak bola dunia dengan menerima tawaran untuk melatih timnas Indonesia pada akhir 2019 lalu.
Bagaimana tidak, Shin Tae-yong adalah mantan pelatih timnas Korea Selatan yang sanggup membawa timnya mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018.
Meski belum pernah menyumbangkan trofi bergengsi bagi timnas Korea Selatan, Shin Tae-yong punya kualitas yang tidak diragukan.
Baca Juga: Duet Lewandowski-Gnabry Sudah Jadi Kombo Sepedas Ronaldo-Bale
Keputusannya untuk mengasuh timnas Indonesia juga membuat Shin Tae-yong harus merelakan kesempatan melatih klub asal China yang menawarkan gaji lebih besar.
Hal itu membuat pengamat sepak bola, M Nigara, memandang Shin Tae-yong telah mengambil risiko besar hanya untuk berkarier di tim Garuda.
"Shin Tae-yong itu mengambil risiko sangat besar memilih Indonesia," ucapnya dilansir Bolasport.com dari Youtube Tribun Jabar Video.
"Kenapa? Pertama bayarannya sangat jauh, tiga kali di bawah tim China. Kedua, kualitas pemain kita ya segitu."
Baca Juga: Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara Ingin Lanjutkan Prestasi Ayaka Takahashi
"Tetapi Shin Tae-yong dengan pengalaman yang luar biasa berani mengambil Indonesia," tambahnya.
Kendati demikian, Nigara meyakini bila pelatih asal Korea Selatan itu punya pemikiran khusus yang membuatnya berani mengambil risiko.
Salah satunya adalah portofolio yang akan meningkat tajam jika dirinya bisa meningkatkan kemampuan para pemain timnas Indonesia.
Baca Juga: Bolak-balik Juara, Marcus/Kevin Ungkap 1 Gelar yang Paling Membanggakan
Jika bisa mendongkrak penampilan Irfan Bachdim Cs, Shin Tae-yong tentunya juga akan semakin mendapat nama yang lebih baik.
"Pasti ada sesuatu di pemikiran Shin Tae-yong."
"Kalau ini berhasil, maka Shin Tae-yong akan naik bukan satu level tapi dua atau tiga level."
"Sesuatu yang dianggap nggak mungkin oleh banyak orang, oleh Shin Tae-yong jadi mungkin," tandasnya.
| Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
| Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar