Alasan Ayaka Takahashi Pensiun dan Enggan Pertahankan Medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putri Jepang, Ayaka Takahashi, memutuskan pensiun dari pertandingan internasional secara resmi pada 31 Agustus.

Namun, kabar Ayaka Takahashi gantung raket sudah terdengar sejak 17 Agustus.

Ayaka Takahashi yang berpasangan dengan Misaki Matsutomo menjadi pebulu tangkis Jepang pertama yang merebut medali emas Olimpiade. Mereka meraihnya pada Olimpiade Rio 2016.

Baca Juga: Terancam Batal Hadapi Roy Jones Jr, Mike Tyson Tampilkan Perubahan Tubuh Tanpa Lemak

Takahashi/Matsutomo meraih kemenangan spektakuler pada Olimpiade 2016, mencetak lima poin beruntun saat tertinggal 16-19 pada gim terakhir untuk mengalahkan Christinna Pedersen/ Kamilla Rytter Juhl (Denmark).

Takahashi memilih melewatkan kesempatan untuk mempertahankan gelar Olimpiade di rumah sendiri yang ditunda hingga 2021 karena pandemi virus corona.

"Setelah memenangkan medali emas di Rio, saya berjuang untuk mempertahankan mental," kata Takahashi dalam konferensi pers virtual yang dilansir BolaSport.com dari Japan Today.

Meski berlatih keras dengan Matsutomo, dia mengaku kesulitan dengan rekor yang tidak cukup memuaskan pada 2019 ditambah dengan penangguhan turnamen dan penundaan Olimpiade Tokyo.

"Saya ragu apakah semangat dan tubuh saya akan bertahan selama satu tahun lagi," aku Takahashi.

Baca Juga: Bagaimana Pelatih Tercinta Mike Tyson, Cus D' Amato Meninggal?

Takahashi mengatakan bahwa Matsutomo dan sponsornya menghormati keputusannya dan sekarang dia berharap bisa bekerja untuk mempromosikan bulu tangkis.

Takahashi dan Matsutomo, yang dijuluki Takamatsu adalah pasangan non-China pertama yang memenangi emas sejak bulu tangkis diperkenalkan ke Olimpiade pada 1992.

Sementara itu, Matsutomo mengatakan kepada wartawan bahwa dia sangat berterima kasih atas kerjasamanya dengan Takahashi.

"Saya tidak bisa membayangkan sejauh ini tanpa Takahashi," ucap Matsumoto.

Pandemi virus corona telah menghantam tur dunia bulu tangkis 2020 yang menyebabkan pembatalan turnamen Japan Open dan China Open pada September.

Olimpiade Tokyo 2020 sekarang dijadwalkan dibuka pada 23 Juli 2021 meskipun ada pertanyaan apakah event internasional ini dapat dilanjutkan jika pandemi belum surut saat itu.

Baca Juga: PBSI Gelar Simulasi Piala Thomas dan Uber 2020, Ini Pembagian Grup dan Jadwalnya!