BOLASPORT.COM - PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku perusahaan yang menaungi Persib Bandung itu mulai melakukan langkah yang baik untuk kelangsungan perusahaan.
Langkah tersebut yaitu dengan mensinergikan antara Persib Bandung yang berlaga di sepak bola dan Prawira Bandung yang berlaga di bola basket.
Jika Persib Bandung sudah dinaungi oleh PT PBB sejak 2009.
Berbeda dengan Prawira Bandung yang baru dinaungi sejak tahun 2018.
Baca Juga: Ingin Naturalisasi Pemain Asing, Arema FC Minta Dukungan dari Pemerintah dan PSSI
Saat itu Prawira Bandung yang masih bernama Garuda Bandung berhasil di akuisisi oleh PT PBB.
Jika sebelumnya Persib Bandung dan Prawira Bandung banyak berjalan masing-masing, kali ini PT PBB ingin mempersatukan keduanya.
Terbukti dengan tersedianya merchendise Prawira Bandung yang ada di Persib Bandung Store di jl. Sulanjana, Taman Sari, Kota Bandung.
Baca Juga: Berkarier dari Eropa hingga Asia Tenggara, Stefano Cugurra Merasa Indonesia Paling Nyaman
Menurut Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono dirinya membenarkan adanya afiliasi dengan Prawira Bandung.
Ia pun berharap ke depannya Persib Bandung dan Prawira Bandung dapat bersinergi dengan baik meski berbeda cabang olah raga.
"Ya, benar PT PBB memang punya hubungan afiliasi dengan Prawira Bandung. Saya berharap ini akan menjadi satu sinergi yang baik untuk kedua cabang olahraga tersebut," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Kamis (20/8/2020).
Baca Juga: Di Balik Hadirnya 2 Pilar Asing, Terselip Rencana Naturalisasi dari Arema FC
Sebetulnya PT PBB bukan satu-satunya perusahaan yang mempunyai klub di sepak bola dan bola basket.
Rencananya pada tahun 2021 nanti, PT Bali Bintang Sejahtera yang menaungi Bali Unted akan mempunyai klub basket juga di Indonesian Basketball League (IBL).
Nantinya kedua perusahaan tersebut akan memperlebar rivalitasnya di cabang olah raga yang berbeda, yakni bola basket.
Baca Juga: Pengamat: Langkah PSSI Naturalisasi Cristian Gonzales Agak Keliru
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Persib.co.id |
Komentar