"Lalu ada juga beberapa pemain naturalisasi yang siap masuk ke Indonesia. Yang saya dengar pemain-pemain dari Brasil ada sekitar 5 atau 6 orang," tutur Nigara.
"Mereka dari klub-klub yang kondang, ada Sao Paulo, Corinthians. Anak-anak ini termasuk 200 anak-anak seusianya yang disiapkan Brasil untuk Piala Dunia."
"Tetapi kemudian 200 itu diterima semua tetapi levelnya A dan B. Menurut saya, level B-nya saja sudah di atas kita. Kita nggak perlu malu menggunakan itu," tambahnya.
PSSI sendiri membantah bahwa kedatangan para pemain muda Brasil berhubungan dengan persiapan timnas U-19 Indonesia untuk ajang Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris 2020-2021 - Kesempatan Man United Tancap Gas sejak Pekan Pertama
Hal ini sebagaimana dikatakan oleh direktur teknik PSSI, Indra Sjafri pada Kamis (20/8/2020).
"Kedatangan para pemain asing muda dari Brasil ini tidak ada kaitannya dengan PSSI. Itu urusan klub-klub Liga 1," ujar Indra Sjafri, dikutip BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
"Pemain yang dipanggil timnas Indonesia tentu harus berpaspor Indonesia," ujarnya.
Indra Sjafri menegaskan bahwa saat ini timnas U-19 Indonesia sedang fokus melakukan training center (TC) di Jakarta sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-19 pada Oktober 2020.
"Saat ini kami terus mengasah kemampuan pemain jelang mengikuti turnamen Piala AFC U-19. Coach Shin Tae-yong terus memberikan berbagai menu latihan kepada pemain," kata Indra Sjafri.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Jabar, PSSI.org |
Komentar