BOLASPORT.COM - Hari ini, megabintang Barcelona, Lionel Messi, dan megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, lebih dekat ke Paris Saint-Germain.
Paris Saint-Germain semakin menunjukkan taringnya setelah diambil alih oleh Qatar Sports Investments pada 2011.
Gebrakan QSI yang paling mengagetkan ketika membeli Neymar dari Barcelona pada 3 Agustus 2017.
Baca Juga: Penyebab Lionel Messi Tak Mau Tukar Kostum dengan Pemain Bayern Muenchen
Saat itu, PSG mengucurkan 222 juta euro (sekitar Rp 3,8 triliun) demi memboyong Neymar.
Les Parisiens memecahkan rekor transfer klub yang saat itu dipegang Edinson Cavani.
Cavani direkrut PSG dari Napoli dengan biaya 64,5 juta euro (sekitar Rp 1,1 triliun) pada 16 Juli 2013.
Namun, Paris Saint-Germain bukan cuma mematahkan rekor transfer klub, melainkan dunia.
Baca Juga: Dejan Lovren Akui Sikut Sergio Ramos karena Dendam Akibat Cederai Mohamed Salah
Sebelum Neymar, Paul Pogba menjadi pemegang rekor transfer termahal dunia.
Pogba didatangkan Manchester United dari Juventus pada 9 Agustus 2016.
Baca Juga: Gonzalo Higuain Beri Peringatan kepada Lionel Messi soal Bek Liga Inggris
Man United menggelontorkan 105 juta euro (sekitar Rp 1,8 triliun) demi mendapatkan jasa Pogba.
Paris Saint-Germain juga bukan sekadar membeli pemain, tetapi membahagiakannya.
Hal tersebut yang diutarakan oleh agen Neymar, Wagner Ribeiro.
"Ada momen ketika Neymar sedih karena cedera yang dideritanya," kata Wagner Ribeiro seperti dilansir BolaSport.com dari Placar.
Baca Juga: Dejan Lovren Ungkap Respons Mohamed Salah Usai Dirinya Sikut Sergio Ramos
"Saat itu, dia cenderung ingin pergi, kembali ke Barcelona atau hengkang ke Real Madrid."
"Namun, tidak hari ini. Anda bisa melihat kegembiraan Neymar."
Baca Juga: Lionel Messi Pilih Liga Inggris sebagai Tujuan karena Liga Italia Punya 1 Kelemahan
"Saya pikir Neymar akan bertahan di PSG, setidaknya selama dua tahun lagi."
"Hari ini, tanpa diragukan lagi, lebih mudah bagi Messi untuk pergi ke PSG daripada Neymar kembali ke Barcelona."
"Messi dan Cristiano Ronaldo. Saya serius."
"Anda tidak bisa meragukan kekuatan ekonomi Qatar," ucap Ribeiro menambahkan.
Baca Juga: Final Liga Europa Malam Ini, Antonio Conte Bicara Peluang Inter Milan 1 Persen
Pada musim 2019-2020, Neymar memang tiga kali mengalami cedera.
Pertama, Neymar mengidap masalah kebugaran dari 10 Agustus 2019 sampai 6 September 2019.
Baca Juga: Bukan soal Uang, Lionel Messi Tinggalkan Barcelona Cuma karena 1 Tujuan
Neymar pun mesti absen 27 hari dengan melewatkan empat pertandingan Paris Saint-Germain.
Kedua, sosok yang memperkuat Barcelona dalam periode 1 Juli 2013 hingga 3 Agustus 2017 ini cedera hamstring.
Kali ini Neymar mesti menepi dari lapangan selama 37 hari sekaligus absen dalam enam laga PSG.
Terakhir, Neymar mengalami masalah pada tulang rusuk.
Cedera Neymar pada 3 Februari 2020 sampai 16 Februari 2020 ini membuat dirinya tak berjuang dengan PSG dalam empat partai.
Kini Neymar sedang berbahagia karena Paris Saint-Germain tiba di pertandingan final Liga Champions 2019-2020.
Baca Juga: Lionel Messi Hengkang, Barcelona Harus Ganti Nama Klub
Setelah mencapai semifinal untuk pertama kalinya sejak 1995, PSG siap melakoni kesempatan perdana di partai puncak Liga Champions.
Qatar Sports Investments akan membuat PSG semakin merajai Eropa apabila sukses membeli Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Messi dan Ronaldo sudah sangat berpengalaman menjadi kampiun Liga Champions.
Messi empat kali meraih trofi Si Kuping Besar, sedangkan Ronaldo sudah lima kali.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Transfermarkt.com, placar |
Komentar