BOLASPORT.COM - Dua pembalap MotoGP, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso, meminta race steward bersikap lebih tegas untuk memastikan standar keamanan pada saat balapan di sirkuit.
Baik Valentino Rossi maupun Andrea Dovizioso sama-sama angkat bicara setelah terjadi kecelakaan parah pada balapan MotoGP Austria 2020, 16 Agustus lalu.
Insiden tersebut berujung dikibarkannya bendera merah alias red flag sebagai tanda dihentikannya sementara balapan di Red Bull Ring.
Kecelakaan bermula dengan senggolan antara motor yang dikendarai Johann Zarco dan Franco Morbidelli di tikungan 2 pada lap kesembilan dari 28 putaran.
Kecepatan tinggi di bagian kink itu membuat Morbidelli tak dapat menghindar ketika ban belakang Zarco bertabrakan langsung dengan ban depan motornya.
Baca Juga: Jawaban Valentino Rossi Saat Disebut Pembalap Terbaik Sepanjang Masa
Kedua pembalap terhempas, sementara motor mereka nyaris mengenai pembalap lain, termasuk Rossi yang sedang melintas di area tersebut.
Rossi pun meminta para race steward bisa lebih bergerak cepat menanggapi insiden seperti ini.
Ia menyayangkan pihak race steward harus menunggu hampir sepekan sebelum memanggil Morbidelli dan Zarco.
"Saya tahu pekerjaaan race steward tidak mudah, tetapi mereka harus berbicara dengan pembalap setelah balapan. Sulit dimengerti mereka menunggu selama sepekan untuk berbicara dengan Morbidelli dan Zarco," kata Rossi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar