BOLASPORT.COM - Eks Pelatih Arema FC, Mario Gomez membeberkan alasan mengapa dirinya membuka lebar-lebar pintu untuk bergabung dengan Borneo FC.
Pelatih asal Argentina itu resmi mengarsiteki Borneo FC pada lanjutan Liga 1 2020.
Mario Gomez menggantikan peran Edson Tavares yang dipecat lantaran masalah internal klub.
Bagi Gomez, ini merupakan kedua kalinya dirinya membesut tim berjuluk Pesut Etam.
Baca Juga: Ini Alasan Bos Borneo FC Lantik Mario Gomez jadi Juru Racik Lagi
Ia sempat menjadi pelatih Borneo FC pada Liga 1 2019 lalu sebelum akhirnya berlabuh ke Arema FC pada awal musim ini.
Namun dalam perjalanannya, kebersamaan Gomez dengan Singo Edan tidak berjalan mulus.
Pelatih 63 tahun itu memutuskan mundur dari kursi kepelatihan Arema FC di saat baru menjalani tiga pertandingan.
Kepergian Gomez dikabarkan karena tidak menyepakati pemangkasan gaji 50 persen dari nilai kontrak.
Tak lama berselang, Borneo FC mengumumkan telah mencapai kesepatakan dengan Mario Gomez sebagai pelatih baru.
Mario Gomez mengaku, bukan persoalan gaji dirinya sepakat bekerja sama dengan klub kebanggaan Kota Samarinda tersebut.
Menurutnya yang lebih penting dalam situasi seperti ini adalah komunikasi terbuka dengan manajemen klub.
"Ini bukan hanya tentang kontrak dan gaji, namun yang lebih penting bagi saya yakni persiapannya, baik itu dari komunikasi maupun soal relasi," tuturnya dikutip BolaSport dari Tribun Kaltim.
Baca Juga: Bek Persebaya Latihan Terpisah Bersama Timnas U-19 Indonesia, Kenapa?
Alasan itu lah yang membawa Gomez kembali ke pelukan Borneo FC.
Ia bertekad membawa Diego Michiels meraih hasil positif pada lanjutan Liga 1 2020.
"Saya punya hubungan yang baik dengan Nabil (Presiden Borneo FC), dengan manajemen dan semua yang ada di sini," kata Mario Gomez.
"Dulu kami punya kualitas tim yang baik. Tapi, saat ini yang terpenting bagi saya adalah relasi dan komunikasi yang baik."
"Musim lalu kami bekerja sama dengan baik, layaknya seperti keluarga. Ya, yang terpenting adalah kami bisa bekerja sama seperti sebuah keluarga," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Kaltim |
Komentar