BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, memberikan tanggapan terkait pemain anyar asal Brasil yang baru didatangkan klubnya.
Adalah Robert Junior Rodrigues Santos yang baru diperkenalkan Madura United pada Kamis (20/8/2020).
Di saat yang sama, Robert Junior juga sudah mulai bergabung berlatih bersama pilar Madura United lainnya.
Rahmad Darmawan pribadi menilai bahwa Robert masih membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi di Indonesia.
Terlebih, pemain itu baru pertama kali menginjakkan kaki di Tanah Air.
Baca Juga: Gabung Borneo FC, Mario Gomez: Ini Bukan hanya Tentang Kontrak dan Gaji
Jika dirasa sudah nyaman, RD sapaannya akan mulai meninjau kelayakan pemain asal Negeri Samba tersebut.
"Proses aklimatisasi saja belum kelar karena beda waktu 10 jam (dari negara asal), yang pasti akan membuat seorang pemain menghadapi situasi yang tidak mudah," kata RD dikutip BolaSport dari Surya.
"Seperti yang saya sampaikan, kami akan melihat sampai betul-betul ada dalam kondisi yang fit, baru bisa menilai," imbuh mantan pelatih timnas U-23 Indonesia itu.
Namun, RD tak menutup kemungkinan akan mempromosikan ke skuad senior bila kualitas Robert Junior cukup mumpuni.
"Hari ini memang terlihat belum bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada," kata pelatih asal Lampung itu.
Kehadiran Robert Junior dikatakan RD sebagai investasi klub jangka panjang.
Namun, tak sedikit beredar isu jika para pemain muda Brasil ini dianggap sebagai proyek naturalisasi dari PSSI untuk ajang Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Kemungkinan Tanpa Kiper Utama di Piala Asia U-19
Sebelumnya Arema FC dan Persija juga melakukan hal serupa.
Jika ditotal sudah ada lima pemain muda yang didatangkan dari Brasil untuk mengikuti latihan bersama klub.
Sementara itu, RD menambahkan para pemain lokal tidak luput dari pengawasannya.
Ia mengatakan bahwa terdapat beberapa pemain yang dinilai perlu penggemblengan fisik usai libur panjang.
"Pemain lain juga butuh adaptasi karena ada beberapa pemain yang baru latihan 1 jam sudah berbeda sekali. Memang berbeda kualitas latihan individu dengan grup," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Surya |
Komentar