BOLASPORT.COM - PSIS Semarang mengonfirmasi sedang mencari tambahan amunisi pemain. CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengindikasikan bahwa sang calon pemain merupakan pemain lokal.
Perekrutan pemain-pemain asing muda asal Brasil oleh 3 klub Liga 1 2020 tampaknya akan diikuti juga oleh PSIS Semarang.
Seperti diketahui, tiga klub di Indonesia tiba-tiba kedatangan sejumlah pemain asing asal Brasil yang masih berusia belia.
Ketiga klub yang dimaksud adalah Persija Jakarta, Arema FC, dan Madura United.
Arema FC kedatangan Pedro Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Guilherme Correa Grillo yang masing-masing berusia 19 tahun dan 18 tahun.
Baca Juga: Juventus Siap Korbankan Pemain Ini Demi Dapatkan Alexandre Lacazette
Sementara Persija Jakarta kedatangan Thiago Apolina Pereira (19) dan Maike Henrique Irine De Lima (19).
Lalu Madura United kedatangan Robert Junior Rodrigues Santos yang berusia 19 tahun.
Kedatangan rombongan pemain muda asal Brasil ini juga disertai dengan rumor naturalisasi oleh PSSI.
Kelimanya disinyalir menjadi amunisi tambahan bagi persiapan timnas U-19 Indonesia yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2021.
Salah satu klub Liga 1 2020, PSIS Semarang juga bakal kedatangan pemain muda baru jelang Liga 1 2020 bergulir kembali.
Hal ini sebagaimana dikonfirmasi oleh CEO PSIS, Yoyok Sukawi.
"Ya benar, PSIS juga mencoba mendatangkan pemain baru jelang lanjutan kompetisi Liga 1," kata Yoyok Sukawi dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
Baca Juga: Setelah Final Liga Champions Thiago Silva Akan Beri Kepastian pada Chelsea
"Kami mencari pemain muda berkualitas demi progres jangka panjang," tambahnya.
Meski demikian, Yoyok Sukawi mengonfirmasi bahwa pemain muda yang bakal direkrut PSIS bukan pemain asing, apalagi diduga pemain naturalisasi seperti Persija, Arema FC dan Madura United.
Anggota Eksekutif (Exco) PSSI periode 2019-2023 itu bahkan menyebut kalau pemain yang bakal datang adalah pemain lokal, dengan menyebut "yang makan gorengan".
"Soal pemain baru kami incar yang makan gorengan, bukan spaghetti."
"Nanti akan kami umumkan secara resmi kalau sudah beres semua."
"Pokoknya pemain muda, berkualitas, dan bisa jadi bekal masa depan PSIS," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yoyok Sukawi membantah kelima pemain muda Brasil merupakan program naturalisasi PSSI.
Baca Juga: Shin Tae-yong Puas dengan Perkembangan Timnas U-19 Indonesia
"Saya tidak tahu kalau ada program Timnas seperti itu."
"Silahkan tanyakan ke ketum langsung atau Exco yang membidangi Timnas."
"Tapi saya dengar itu klub-klub yang datangkan untuk persiapan mereka di lanjutan Liga kok bukan program Timnas apalagi PSSI," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar