BOLASPORT.COM - Kekalahan Inter Milan di final Liga Europa 2019-2020 memperpanjang serial kegagalan pelatih Antonio Conte di kompetisi antarklub Eropa.
Inter Milan takluk 2-3 dari Sevilla dalam laga final Liga Europa 2019-2020, Jumat (21/8/2020) malam waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB di RheinEnergieStadion, Koeln.
Kegagalan ini menambah panjang rentetan kegagalan Antonio Conte di kompetisi antarklub Eropa.
Untuk kompetisi domestik tidak ada masalah karena Antonio Conte sudah pernah membawa Juventus dan Chelsea menjadi juara.
Baca Juga: Hasil Final Liga Europa - Gol Salto Antarkan Sevilla Jadi Juara, Inter Milan Merana
Juventus diantarnya menjuarai Liga Italia pada 2012, 2013, dan 2014 serta Supercoppa Italiana pada 2012 dan 2013.
Sementara itu, di tangan Conte, Chelsea menjadi kampiun Liga Inggris 2017 serta Piala FA 2018.
Akan tetapi, Conte belum pernah menjadi juara di kompetisi antarklub Eropa.
Pada 2012-2013, dia hanya bisa membawa Juventus sampai ke babak perempat final Liga Champions.
Semusim berikutnya Juventus malah tersingkir di fase grup Liga Champions kemudian cuma mencapai semifinal Liga Europa.
Di Chelsea, semusim setelah menjadi penguasa Premier League, Conte hanya membawa The Blues mencapai babak 16 besar Liga Champions.
Pada musim 2019-2020 bersama Inter Milan, langkah Conte di Liga Champions juga terhenti di fase grup.
Akan tetapi, kemudian Conte berpeluang bagus merebut trofi Eropa pertama dengan Inter Milan dibawanya lolos sampai ke final Liga Europa.
Inter Milan sudah unggul lebih dulu pada menit ke-5 via penalti Romelu Lukaku.
Balik tertinggal karena dua gol Luuk de Jong di menit ke-12 dan 33, Inter Milan menyamakan kedudukan lewat Diego Godin pada menit ke-36.
Gol salto Diego Carlos saat waktu normal pertandingan final Liga Europa 2019-2020 tinggal tersisa 16 menit menentukan kekalahan Inter Milan dan Conte.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar