BOLASPORT.COM - Pengamat sepak bola, Tommy Welly, mengatakan adanya isu naturalisasi pemain muda asal Brasil mencederai pembinaan sepak bola di Indonesia.
Munculnya pemain asing di tiga klub Liga 1, yakni Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United yang dibarengi dengan isu naturalisasi masih heboh diperbincangkan.
Lima pemain asal Brasil yang diisukan akan dinaturalisasi yakni Henrique Bartoli dan Hugo Guilherme (Arema FC), Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine de Lima (Persija), serta Robert Junior Rodrigues Santos (Madura United).
Tiga klub secara bergantian memperkenalkan pemain muda asal Brasil yang mana Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, mengatakan kedatangan mereka diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Pol Espargaro Puncaki Klasemen Hasil Gabungan FP
Isu tersebut bahkan kembali diperkuat dengan pernyataan pelatih kepala Persija Jakarta, Sergio Farias, yang menyebut bahwa keberadaan dua pemain asal Brasil di klubnya adalah bagian dari program PSSI.
Namun, PSSI melalui Direktur Teknik Indra Sjafri telah membantah bahwa kedatangan pemain Brasil ada hubungannya dengan federasi dan klub pun langsung mengubah pernyataan bahwa pemain-pemain muda itu didatangkan untuk kepentingan jangka panjang.
Menanggapi isu ini, Tommy Welly mengatakan bahwa hal itu terkesan aneh bahkan dirasa seperti lelucon karena setelah ada pernyataan, dibantah, dan langsung dikoreksi oleh klub.
Jika ada permainan antara agen pemain dengan PSSI atau yang lainnya di balik keberadaan pemain-pemain muda Brasil itu, Tommy Welly mengatakan tak peduli, tetapi yang bisa dipastikan keputusan tersebut dianggapnya ngawur.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar