Penampilan Diego Carlos sendiri dimulai dengan awal yang buruk setelah melakukan pelanggaran terhadap Lukaku di kotak terlarang.
Akibatnya, pemain asal Brasil ini diganjar kartu kuning dan Inter mendapat hadiah penalti.
Lukaku, yang menjadi eksekutor penalti, sukses menjalankan tugas dengan baik dan membawa Inter unggul 1-0.
Baca Juga: VIDEO - 9 Menit yang Mengubah Hidup Lukaku, dari Jagoan Jadi Pesakitan Inter Milan
Akan tetapi, Diego Carlos mampu menebus kesalahannya dengan berperan terhadap gol penentu kemenangan.
Bek berusia 27 tahun ini melakukannya dengan tembakan akrobatik dan membawa Los Nervionenses ke podium juara.
Menurutnya, penampilan timnya telah menunjukkan bahwa Sevilla bukan tim sembarangan.
Kemenangan atas Inter membuktikkan bahwa tim asal Spanyol itu merupakan tim raksasa.
Baca Juga: Dua Sisi Romelu Lukaku, antara Rekor Ronaldo dan Mantan Rekan Maradona
"Saya sangat bahagia. Saya telah mengatakan kepada keluarga bahwa saya perlu mencetak gol penting dan itu terjadi. Saya sangat senang dengan segalanya," kata Diego Carlos kepada Movistar, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Ini adalah tim raksasa, tim yang berjuang hingga detik terakhir. Saya persembahkan untuk istri saya yang sedang hamil."
"Ini gelar yang sangat penting bagi kami semua. Saya berterima kasih kepada Sevilla atas semua yang telah mereka lakukan untuk saya," tutur eks pemain FC Nantes ini mengakhiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BT Sport |
Komentar