Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gagal Bawa Inter Juara Liga Europa, Antonio Conte Tak Yakin dengan Masa Depannya

By Rebiyyah Salasah - Sabtu, 22 Agustus 2020 | 12:00 WIB
Gestur pelatih Inter Milan, Antonio Conte, dalam partai final Liga Europa kontra Sevilla di Koeln, 21 Agustus 2020.
TWITTER.COM/SQUAWKA
Gestur pelatih Inter Milan, Antonio Conte, dalam partai final Liga Europa kontra Sevilla di Koeln, 21 Agustus 2020.

BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, tak yakin dengan masa depannya bersama Nerazzurri setelah gagal membawa tim tersebut menjuarai Liga Europa 2019-2020. 

Inter Milan tak mampu meredam perlawanan Sevilla dalam laga final Liga Europa di RheinEnergieStadion, Jerman, pada Jumat (21/8/2020) malam waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB. 

Pasukan Antonio Conte takluk dengan skor 2-3 setelah Diego Carlos menjadi penentu kemenangan Sevilla pada menit ke-74 lewat bantuan kaki Romelu Lukaku. 

Lukaku secara tak sengaja membelokkan arah bola tendangan salto Carlos sehingga berbuah gol untuk Los Nervionenses.

Inter sendiri sebenarnya unggul lebih dulu lewat sepakan Lukaku dari titik putih pada menit ke-5. 

Namun, kedua tim bermain sama kuat dengan skor imbang 2-2 hingga babak pertama berakhir. 

Baca Juga: Si Penentu Kemenangan atas Inter Milan Sebut Sevilla Tim Raksasa

Kegagalan Inter meraih trofi Liga Europa membuat mereka sekali lagi menjadi runner-up setelah mengakhiri Liga Italia 2019-2020 dengan bercokol di posisi dua klasemen. 

Hasil tersebut menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana nasib Antonio Conte selanjutnya di Giuseppe Meazza. 

Juru taktik kelahiran Lecce, Italia, ini sempat dikabarkan bakal diganti setelah terlibat perselisihan dengan petinggi klub.  

Conte merasa pihak klub tidak memberikan perlindungan apa pun ketika dia dan para pemainnya diserang kritik oleh berbagai pihak.

"Ini merupakan tahun yang sulit di level pribadi, sangat sulit. Saya tidak berpikir para pemain melihat pekerjaan mereka diakui, saya tidak berpikir pekerjaan saya diakui dan kami semua menerima sangat sedikit perlindungan dari klub," kata Conte saat itu, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia. 

"Kami harus menerima cercaan selama berbulan-bulan dan tak mendapat perlindungan. Masalah saya adalah bahwa saya memiliki visi, saya melihat jalan yang harus kami ambil dan saya tahu apa yang perlu kami lakukan."

"Saya melihat suatu hari wawancara yang diberikan Luciano Spalletti di Inter pada 2017. Kami sekarang berada di tahun 2020 dan tidak ada yang berubah," tutur Conte menambahkan.

Meski sempat meredup, rumor pemecatan Conte kembali muncul setelah kekalahan dari Sevilla. 

Baca Juga: Inter Milan Gagal Juara Liga Europa, Allegri Mungkin Gantikan Conte Minggu Depan

Conte sendiri tidak yakin dengan nasibnya bersama Inter di masa depan. 

Akan tetapi, eks pelatih Chelsea ini menegaskan bahwa dia akan berbicara dengan pihak klub untuk memutuskan masa depan Inter sekaligus masa depannya. 

"Tidak ada dendam sama sekali dari saya atau klub. Tidak ada gunanya bertele-tele. Kami harus melihat apakah setiap orang siap untuk tidak menjalani tahun seperti ini lagi," ucap Conte. 

"Kami akan bertemu minggu depan dengan klub dan kami akan memutuskan tentang masa depan saya. Saya tidak yakin apakah saya akan menjadi manajer Inter musim depan, kami akan memutuskan bersama."

"Inter akan merencanakan masa depan dengan atau tanpa saya. Sekarang para pemain dan staf akan beristirahat, karena mereka pantas mendapatkannya, dan kemudian kami akan merencanakan masa depan."

Baca Juga: Dua Sisi Romelu Lukaku, antara Rekor Ronaldo dan Mantan Rekan Maradona

"Kami ingin meningkatkan segalanya di musim depan. Keseimbangan musim ini sangat positif. Kami berada di jalur yang memungkinkan kami mencapai final."

"Kami semua, di dalam dan di luar lapangan, melakukan pekerjaan dengan baik dan menuju ke arah yang benar. Menang atau kalah adalah bagian dari sepak bola, tetapi mencapai final membuat kami optimistis untuk masa depan," ujarnya mengakhiri. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Sky Sport Italia
REKOMENDASI HARI INI

Alasan Kevin Diks Sempat Kaget Saat Pertama Main di Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X