BOLASPORT.COM - Tidak ada nama pembalap Yamaha saat Andrea Dovizioso (Ducati) berusaha menganalisis pesaingnya pada balapan MotoGP Styria 2020.
Andrea Dovizioso menjadi favorit utama pada balapan seri kelima MotoGP Styria yang akan berlangsung di Red Bull Ring, Austria, Minggu (23/8/2020).
Rekor bagus Andrea Dovizioso di Red Bull Ring menjadi salah satu alasannya.
Dovizioso sudah mencetak hattrick kemenangan di Red Bull Ring, termasuk pada balapan MotoGP Austria yang digelar pada akhir pekan lalu (16/8/2020).
Baca Juga: Moto2 Styria 2020 - Bikin Kemajuan Besar, Andi Gilang Tak Lagi Jadi Pelengkap Kejuaraan
Kemenangan terakhir Dovizioso di Red Bull Ring pun diraih dengan cukup mudah.
Pembalap asal Forli itu tak lagi bersusah payah bersaing satu lawan satu hingga lap terakhir seperti kemenangannya pada musim 2017 dan 2019.
Dilansir dari GPOne, Dovizioso menilai peta persaingan pada balapan MotoGP Styria 2020 tidak akan berbeda jauh ketimbang balapan akhir pekan lalu.
"Situasi sekarang mirip seperti pekan lalu, tetapi besok sesuatu akan berubah," kata Dovizioso setelah sesi latihan bebas kedua pada Jumat (21/8/2020).
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Pol Espargaro Puncaki Klasemen Hasil Gabungan FP
"Duo Suzuki [Alex Rins dan Joan Mir] kemudian Miguel Oliveira dan Pol Espargaro dari KTM berpeluang untuk menang, sama seperti saya dan Jack Miller," imbuhnya.
Suzuki dan KTM menunjukkan penampilan yang kuat pada balapan MotoGP Austria.
Suzuki Ecstar berpeluang merebut podium ganda andai Rins tidak tergelincir ketika berusaha menyalip Dovizioso untuk posisi pertama.
Espargaro juga tampil kuat pada balapan sebelumnya. Dia mampu memimpin jalannya perlombaan sebelum mendapat masalah dengan bannya selepas restart.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Salah Strategi, Valentino Rossi Terancam Start Buruk Lagi
Dovizioso tidak mengkhawatirkan pembalap andalan Yamaha seperti Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).
Quartararo dan Vinales memang tampil kuat saat kualifikasi. Namun begitu, mereka mengalami kesulitan saat balapan berlangsung karena masalah masing-masing.
Quartararo yang memenangi dua balapan pertama MotoGP 2020 mengeluhkan masalah rem serta ban belakang yang mudah aus.
Yamaha juga diterpa isu tidak sedap setelah sempat mengajukan permohonan untuk membongkar mesin mereka yang bermasalah kepada asosiasi pabrikan di MotoGP.
Krisis yang dialami pabrikan garpu tala menjadi penyebab Dovizioso tidak memperhitungkan mereka dalam persaingan, setidaknya untuk saat ini.
"Melihat mereka yang mendominasi awal musim kini mengalami krisis membuktikan bagaimana ban mempengaruhi semua orang," ujar Dovizioso.
"Yamaha contohnya, mereka sedang mengalami kesulitan besar."
Baca Juga: Jadwal MotoGP Styria 2020 - Mampukah Dovizioso Kembali Juara di Red Bull Ring?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar