BOLASPORT.COM - Kapten Manchester United, Harry Maguire, akan diadili menyusul penangkapannya di Mykonos, Yunani.
Harry Maguire harus ditahan oleh pihak kepolisian setempat usai berbuat ulah di sebuah klab malam di daerah Mykonos, Yunani.
Insiden tersebut terjadi pada Kamis (20/8/2020) malam waktu setempat.
Harry Maguire yang sedang mengunjungi klab malam bersama dua rekannya terlibat cekcok dengan turis asal Inggris lainnya.
Keributan tersebut terus berlanjut hingga semua pihak terkait keluar dari SantAnna, klab yang menjadi tempat kejadian perkara.
Baca Juga: PT LIB Siapkan Fasilitas Bus untuk Klub, Persiraja Banda Aceh Angkat Bicara
Ketika petugas turun tangan, Maguire dan rekannya disebut melakukan perlawanan.
Hal itulah yang menyebabkan Maguire serta rekannya dibawa ke kantor polisi dan ditahan pada Jumat (21/8/2020) dini hari waktu setempat.
Beberapa jam setelah penangkapan Maguire, pihak kepolisian pun mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus tersebut.
Baca Juga: PSG vs Bayern Muenchen - Neymar dan Mbappe Bertalenta, tapi Lewandowski Terbaik
Dalam pernyataan itu, pihak kepolisian menyatakan bahwa Maguire akan diadili melalui persidangan.
Alasan Maguire akan disidang bukan hanya keributan tadi, namun juga karena salah satu dari mereka ada yang berusaha menyuap polisi agar kasus dihentikan saat itu juga.
"Petugas polisi yang berpatroli di daerah Mykonos mengintervensi dan menormalisasi perselisihan antarwarga," demikian bunyi pernyataan itu seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Baca Juga: Berpisah Selama Lima Bulan tak Hilangkan Chemistry Pemain Persib
"Namun, tiga orang asing yang terlibat dalam insiden itu berbalik melawan mereka, menghina, dan memukul seorang petugas polisi dengan tinju."
"Ketiga orang asing itu dibawa ke Kantor Polisi Mykonos, di mana setibanya di sana mereka melawan dengan keras, mendorong, dan memukuli tiga petugas polisi."
"Salah satu tahanan kemudian mencoba menawarkan uang agar persidangan terhadap mereka tidak dilanjutkan. Para tahanan yang ditangkap akan dibawa ke Kejaksaan Syros," begitu akhir dari pernyataan tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar