BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku senang karena telah mendapatkan setelan motor yang cocok jelang balapan MotoGP Styria 2020.
Meski begitu, Valentino Rossi masih belum dapat menembus posisi 10 besar pada hasil gabungan latihan bebas alias free practice (FP) di Red Bull Ring.
Rossi hanya bisa menempati peringkat ke-15 pada hasil gabungan FP seri balap kelima MotoGP 2020 tersebut.
Rossi mengatakan, ada satu kesalahan yang dia lakukan saat menjalani FP3, Sabtu (22/8/2020), sehingga gagal lolos otomatis ke sesi kualifikasi kedua alias Q2.
Alhasil, pembalap Italia berjulukan The Doctor itu harus melakoni Q1 terlebih dahulu untuk mengamankan tempat di Q2.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Selain Valentino Rossi, Pemenang Balapan di Brno Juga Harus Berjuang dari Q1
Kendati gagal lolos otomatis ke Q2, Valentino Rossi mengaku mulai merasa klik kembali dengan motornya jelang akhir sesi FP3.
Namun, terbatasnya waktu tersisa membuat Rossi hanya bisa mencatatkan waktu lap terbaik 1 menit 23,950 detik.
"Pagi ini tidak terlalu buruk pada awalnya karena saya memiliki kecepatan yang bagus," kata Rossi, dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Kami telah mengubah sesuatu yang ada di motor. Namun, saya membuat kesalahan pada tikungan ke-9 saat saya bisa cepat. Akibatnya saya harus mengambil bagian pada sesi Q1," ucap dia menjelaskan.
Baca Juga: Alasan Alex Rins Usul Balapan MotoGP Styria 2020 Ditunda Jika Hujan
Pada MotoGP Austria 2020 yang juga berlangsung di Red Bull Ring, Valentino Rossi juga harus menjalani Q1.
Meski berhasil menembus Q2, pembalap berusia 41 tahun itu pada akhirnya hanya bisa mendapatkan posisi start ke-12.
Namun, The Doctor mampu melesat dan lolos dari maut untuk finis di posisi kelima.
Berdasarkan jadwal, sesi kualifikasi MotoGP Styria 2020 akan dimulai pada pukul 19.10 WIB.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Franco Morbidelli Tak Ada Dendam ke Johann Zarco
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar