BOLASPORT.COM - Marcello Lippi meyakini Andrea Pirlo bisa meraih kesuksesan di Juventus karena kemiripannya dengan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Juventus secara mengejutkan menunjuk mantan gelandang mereka, Andrea Pirlo, sebagai pelatih baru.
Penunjukan Andrea Pirlo dilatar belakangi oleh pemecatan Juventus terhadap Maurizio Sarri.
Meski mampu mempersembahkan gelar Liga Italia 2019-2020, Maurizio Sarri harus didepak dari kursi pelatih Juventus.
Baca Juga: Leverkusen Berikan Chelsea Peringatan Lagi soal Transfer Kai Havertz
Hal ini tak lepas dari tersingkirnya Si Nyonya Tua di babak 16 besar Liga Champions oleh Olympique Lyon.
Keputusan Juventus mengangkat Andrea Pirlo dinilai terlalu dini mengingat ia belum berpengalaman sebagai pelatih.
Terlebih, Pirlo sebelumnya hanya ditunjuk untuk menukangi tim U-23 Juventus.
Meski demikian, mantan pelatih timnas Italia dan Si Nyonya Tua, Marcello Lippi, justru memberikan dukungan.
Baca Juga: PSG Vs Bayern Muenchen - Kesempatan Emas Neymar Bungkam Kritik
Marcello Lippi menilai Pirlo bakal sukses bersama Juventus di masa yang akan datang.
Mantan pelatih Juventus dalam periode 1994 hingga 1999 itu membandingkan Pirlo dengan sosok Zinedine Zidane.
Marcello Lippi is confident Andrea Pirlo will succeed as Juventus coach, because he was ‘born to do everything’ and is following Zinedine Zidane’s footsteps in many respects https://t.co/N05aOIBfPQ #Juventus #RealMadrid #SerieA pic.twitter.com/fSKb5dZi8U
— footballitalia (@footballitalia) August 22, 2020
Menurut Lippi, antara Pirlo dan Zinedine Zidane yang kini melatih Real Madrid memiliki sejumlah kemiripan.
"Pirlo masih seperti sosok juara yang bermain saat ini, jadi dia bisa berbicara dengan Cristiano Ronaldo dan Giorgio Chiellini seperti rekan kerja," kata Lippi, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
Baca Juga: Bersama Arsenal, Willian Berambisi untuk Juara Liga Champions
"Zidane pun juga demikian ketika dia mengambil alih kursi pelatih di Real Madrid, jadi mungkin Juve membutuhkan sosok dengan karakter seperti itu."
"Zidane tidak membawa inovasi teknis, taktis atau pelatihan apa pun di Real Madrid."
"Dia hanya membuat skuad merasa tenang, menggunakan pemain terbaik dalam kondisi ideal untuk memberikan yang terbaik dan dia memenangi segalanya."
"Seperti Zidane, Pirlo pensiun dari sepak bola dan membutuhkan tiga tahun untuk memikirkan dengan hati-hati tentang apa yang sebenarnya ingin dia lakukan selanjutnya dalam hidup."
"Saat itu, saya sedang makan siang dengan Zidane dan teman agennya, Migliaccio, di Ibiza ketika dia mengaku ingin menjajal dunia pelatih. Pirlo juga melakukan hal yang sama."
"Sama seperti Zidane, Pirlo menghabiskan kariernya bersama klub-klub top Eropa."
"Dia tahu filosofi, bagaimana rasanya ketika Anda menang atau kalah, dan artinya berada di lingkungan itu," tutur pria yang membawa timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006 itu.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, football-italia.net |
Komentar