BOLASPORT.COM - Pelatih Bayern Muenchen, Hansi Flick, menyebut timnya tidak akan mengubah gaya bermainnya kala melawan Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions.
Liga Champions 2019-2020 akhirnya telah tiba pada gelaran partai final.
Laga final Liga Champions musim ini bakal mempertemukan dua tim kuat, yakni Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Muenchen.
Duel antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Muenchen bakal tersaji di Estadio da Luz, Lisbon, Senin (24/8/2020) pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Jadwal Hari Ini, Final Liga Champions PSG vs Bayern Muenchen di SCTV
Sebelum melangkah ke partai puncak, PSG sukses menjinakkan RB Leipzig dengan skor 3-0 di semifinal.
Begitu pula dengan Muenchen yang sukses melumat Olympique Lyon dengan skor identik di babak 4 besar.
Kedua tim sama-sama tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir mereka di semua ajang kompetitif.
Bahkan gawang PSG hanya kebobolan satu gol dari lima pertandingan terakhirnya dan telah mengumpulkan 25 gol di Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Super Menyeramkan, Ini Formasi PSG jika Messi dan Ronaldo Gabung
Adapun Muenchen bersama Hansi Flick menjadi tim terproduktif di Liga Champions musim ini dengan koleksi 42 gol dari 10 laga.
Meski demikian, Muenchen diminta waspada terhadap trio lini serang PSG yang diisi oleh Kylian Mbappe, Neymar, dan Angel Di Maria.
Pasalnya, banyak pihak menilai Kylian Mbappe, Neymar dan Angel Di Maria akan menghukum juara Bundesliga itu jika mereka terus bermain dengan garis pertahanan tinggi di Estadio Da Luz.
Namun, Hansi Flick menolak untuk mengubah gaya bermain timnya di partai puncak Liga Champions melawan pasukan Thomas Tuchel di Estadio Da Luz nanti.
Baca Juga: Mirip Zinedine Zidane, Andrea Pirlo Bisa Raih Kesuksesan di Juventus
Bagi Flick, tidak ada waktu untuk mengubah formula kemenangannya.
"Dalam permainan kami selama 10 bulan terakhir, kami selalu berusaha memaksakan gaya kami pada lawan dan selalu bermain dengan garis pertahanan tinggi," kata Flick dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA.
"Pada akhirnya kami mendapatkan hasil sempurna dengan strategi itu, jadi kami tidak akan terlalu banyak mengubah gaya bermain."
"Apa yang kami perhatikan pertama-tama adalah bahwa kami memiliki garis pertahanan tinggi, dan kami tidak ingin memberikan terlalu banyak ruang kepada lawan, tetapi tentu saja ada cukup banyak ruang di belakang garis pertahanan kami."
Baca Juga: Hasil Friendly Match - Liverpool Bungkam Tim Promosi Bundesliga 3 Gol Tanpa Balas
"Yang penting adalah kami bisa menekan lawan saat menguasai bola dan kami harus memastikan bisa menutupi semua wilayah sendiri saat tertinggal."
"Penting untuk menutup jalur umpan lawan dan tidak memberi ruang untuk mengoper bola. Mereka memiliki kecepatan dan mereka adalah tim hebat dengan pemain luar biasa," ujar Flick menambahkan.
Muenchen sendiri berusaha menutup musim ini dengan treble winners setelah meraih gelar Bundesliga dan DFB Pokal.
Jika menang atas PSG, maka trofi itu bakal menjadi gelar keenam bagi mereka sepanjang keikutsertaannya di ajang Liga Champions.
Sepanjang sejarah, Die Roten sudah memenangkan Si Kuping Besar dalam lima kesempatan berbeda.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar