Venue final Liga Champions nanti rupanya begitu berkesan bagi sosok Angel Di Maria.
Winger asal Argentina itu memiliki ikatan emosional di Estadio da Luz yang bakal menjadi gelaran final Liga Champions musim ini.
Di María and Keylor (PSG) can join Seedorf (Milan) as the only players to win the Champions League with Real Madrid and after leaving Madrid if they can beat Bayern on Sunday. [marca] pic.twitter.com/Yx6bFLY4Oo
— SB (@Realmadridplace) August 20, 2020
Kala kompetisi musim 2013-2014, Di Maria sukses mengantarkan Real Madrid merengkuh trofi Liga Champions ke-10 usai menundukkan Atletico Madrid dengan skor 4-1 di final yang digelar di Estadio da Luz.
Di pertandingan tersebut, Di Maria terpilih sebagai man of the match.
Baca Juga: Lionel Messi Tak Bahagia di Barcelona sejak 3 Agustus 2017 karena 1 Kejadian
Memori yang manis bagi Di Maria bersama Real Madrid mengingat trofi tersebut menjadi gelar terakhirnya di Santiago Bernabeu sebelum berseragam Manchester United.
Pemain 32 tahun itu juga sudah menganggap Estadio Da Luz sebagai rumah sendiri.
Selama tiga musim tepatnya pada 2007 hingga 2010, dirinya sempat membela Benfica.
"Ini akan menjadi begitu spesial, sangat penting bagi saya dan karier saya," kata Di Maria dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA.
"Ketika mereka mengumumkan perubahan dan mengubah lokasi ke Lisbon, ada rasa aneh dalam badan saya yang mengingatkan masa lalu ketika saya tinggal di sini selama tiga tahun dan begitu bahagianya saya selama tahun-tahun itu."
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Uefa.com, Transfermarkt.com |
Komentar