BOLASPORT.COM - Pegiat sepak bola usia muda, Jaino Matos, menilai bahwa Indonesia punya banyak stok pemain muda selama ada pemolesan yang tepat dari bawah sampai atas.
Dalam beberapa hari terakhir, sepak bola Indonesia dihebohkan dengan kedatangan lima pemain asal Brasil yang bergabung ke klub-klub Liga 1 2020.
Diduga, lima pemain yang masih berusia belia itu merupakan program dari PSSI yang ingin menaturalisasi pemain untuk tambahan amunisi di Piala Dunia U-20 2021.
Melihat fenomena itu, pegiat sepak bola usia muda, Jaino Matos, mengeluarkan pendapatnya.
Baca Juga: PSG vs Bayern Muenchen - Duel Dua Manusia Kilat
Jaino Matos sendiri sudah berkarya dalam pengembangan sepak bola usia muda di Indonesia sejak 2013.
Dari pengalamannya, Matos berpendapat bahwa Indonesia tidak memerlukan program naturalisasi pemain usia muda.
Sebab, sejatinya Indonesia dipenuhi oleh tanlenta-talenta muda yang sangat potensial.
Hanya saja, potensi itu baru bisa terpenuhi setelah sejumlah syarat dilengkapi oleh para stakeholder sepak bola.
Baca Juga: Tiga Nama Pergi, Aroma Persib Bandung di Arema FC Tak Tercium Lagi
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar