BOLASPORT.COM - Bagi pelatih PSG, Thomas Tuchel, Bayern Muenchen ibarat monster mengerikan yang paling sering memberinya kekalahan sepanjang karier.
Thomas Tuchel akan memimpin Paris Saint-Germain menghadapi Bayern Muenchen di final Liga Champions 2019-2020.
Duel PSG vs Bayern Muenchen berlangsung di Estadio da Luz, Lisabon, Minggu (23/8/2020) atau Senin dini hari WIB.
Pertandingan ini merupakan ajang tarung dua pelatih Jerman, Tuchel di PSG dan Hansi Flick di kubu Bayern.
Karena Flick baru menukangi tim utama musim ini, Tuchel belum berkesempatan head-to-head dengan koleganya tersebut di pentas kompetitif.
Final Liga Champions nanti akan menjadi pertemuan pertama mereka sebagai juru latih utama.
Baca Juga: Jadwal Hari Ini, Final Liga Champions PSG vs Bayern Muenchen di SCTV
Baca Juga: PSG vs Bayern Muenchen - Reuni Icardi dan Perisic, Dibuang Inter Milan Kini Calon Raja Eropa
Namun, lain halnya jika menyinggung rekor Tuchel versus Bayern.
Raksasa asal Bavaria itu ibarat monster di hadapan Tuchel karena dalam 17 pertemuan, 10 laga di antaranya berujung kekalahan bagi pelatih berusia 46 tahun tersebut.
Menurut data Transfemarkt yang diselisik BolaSport.com, sisa 2 partai berakhir imbang dan Tuchel kebagian 5 kemenangan saja atas Bayern.
Hal unik adalah kemenangan Tuchel justru lebih banyak diperoleh pada awal-awal kariernya sebagai pelatih bersama Mainz (2009-2014).
Dalam 5 perjumpaan perdana kontra Bayern Muenchen, Mainz asuhan Tuchel menang 3 kali dan kalah 2 kali.
Baca Juga: Memori Serge Gnabry, dari Pengancam Gawang Kurnia Meiga di Jakarta ke Final Liga Champions
Setelah pindah ke Borussia Dortmund, Tuchel praktis rutin menghadapi Bayern sebagai rival di Der Klassiker dalam berbagai ajang.
Namun, kendati dibekali materi lebih oke, Tuchel menyerah 4 kali, menahan imbang Bayern sekali, dan hanya menang dalam 2 kesempatan.
Kekalahan paling tragis Tuchel di tangan Bayern terjadi dalam Der Klassiker pekan ke-8 Bundesliga 2015-2016.
Kala itu, Dortmund digasak dengan skor 1-5 di Allianz Arena.
Pemberi mimpi buruk Tuchel pada laga tersebut pun masih bercokol di skuad Bayern saat ini, di antaranya Thomas Mueller dan Robert Lewandowski yang sama-sama mencetak brace.
Baca Juga: PSG vs Bayern Muenchen - Jagoan Kaki Kiri Lawan Raja Sundulan
Akan menjadi tantangan berbeda dan kesempatan lebih baik bagi Tuchel untuk mengenyahkan rekor jeblok kontra Bayern saat ini.
Hal itu lantaran materi skuad PSG lebih kinclong daripada tim yang pernah diasuhnya sebelum ini.
Tuchel pun tak gentar menjelang pertemuan kembali melawan sang monster.
"Bayern adalah tim sangat kuat dan kami tahu laga nanti akan sulit. Namun, ini adalah final, penting untuk bermain tanpa rasa takut," ujarnya dalam jumpa pers pralaga di situs UEFA.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Uefa.com, Transfermarkt.com |
Komentar