Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bikin Neymar Meringis Kesakitan, Aksi Serge Gnabry Dipuji Ruud Gullit

By Rebiyyah Salasah - Senin, 24 Agustus 2020 | 15:30 WIB
Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar Jr., terbaring setelah dilanggar pemain Bayern Muenchen pada final Liga Champions di Lisabon, 23 Agustus 2020.
TWITTER.COM/5LIVESPORT
Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar Jr., terbaring setelah dilanggar pemain Bayern Muenchen pada final Liga Champions di Lisabon, 23 Agustus 2020.

BOLASPORT.COM - Aksi pemain Bayern Muenchen, Serge Gnabry, menendang Neymar hingga meringis kesakitan di laga final Liga Champions 2019-2020 mengundang pujian dari legenda timnas Belanda, Ruud Gullit. 

Bayern Muenchen sukses meraih gelar juara Liga Champions usai menuntaskan perlawanan Paris Saint-Germain (PSG) dengan keunggulan 1-0 dalam laga yang digelar di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, Portugal, Minggu (23/8/2020) waktu setempat atau Senin dini hari WIB. 

Baik Bayern Muenchen maupun PSG bermain sama kuat hingga babak pertama berakhir dengan skor kacamata. 

Die Roten, julukan Bayern Muenchen, baru bisa membuka keunggulan pada babak kedua lewat mantan pemain PSG, Kingsley Coman. 

Kingsley Coman sukses mencetak gol lewat sundulan pada menit ke-59 usai memanfaatkan umpan Joshua Kimmich. 

Gol semata wayang itu menjadi penentu kemenangan sekaligus memastikan trofi Si Kuping Besar menjadi milik Muenchen. 

Baca Juga: Neymar Menangis di Rumah Cristiano Ronaldo

Namun, sebelum Coman memecah kebuntuan Muenchen, terdapat momen lain yang jadi sorotan dalam laga tersebut. 

Selama babak kedua, intensitas pertandingan meningkat setelah kedua tim tak berhasil membobol gawang lawan masing-masing di babak pertama. 

Akibatnya, bentrokan antarpemain tak bisa terhindarkan. 

Salah satunya adalah benturan antara Serge Gnabry dengan Neymar

Pemain PSG Leandro Paredes terlibat perselisihan dengan Serge Gnabry lantaran tak terima Neymar dijatuhkan.
TWITTER.COM/BRFOOTBALL
Pemain PSG Leandro Paredes terlibat perselisihan dengan Serge Gnabry lantaran tak terima Neymar dijatuhkan.

Baca Juga: Berapa Kali Neymar Guling-guling di Final Liga Champions?

Gnabry menendang pemain berpaspor Brasil itu hingga terjatuh dan meringis kesakitan. 

Insiden tersebut memicu kemarahan Leandro Paredes terhadap Gnabry. 

Akibatnya, kedua pemain terlibat perselisihan dan Gnabry diganjar kartu kuning. 

Kendati demikian, aksi winger Muenchen itu justru mendapat pujian dari legenda timnas Belanda, Ruud Gullit. 

Gullit menilai, aksi Gnabry terhadap Neymar merupakan momen kunci Muenchen dalam laga tersebut. 

Dia secara terang-terangan menyukai tindakan Gnabry tersebut. 

"Bagi saya, momen kunci dalam permainan itu adalah ketika Serge Gnabry memberikan tendangan kecil kepada Neymar. Itu adalah momen kuncinya, " kata Gullit kepada beIN Sports, dikutip BolaSport.com dari Daiy Mail. 

"Itulah saat di mana mereka bisa berkata "hei, sekarang kami akan memenangkan laga!" dan saya suka ketika dia menendang Neymar karena itulah yang Anda butuhkan."

Baca Juga: Lihat PSG Merana di Liga Champions, Penggemar Marseille Berpesta

"Anda membutuhkan sedikit agresi dan intimidasi. Gnabry menunjukkannya dengan tindakan itu. Tiba-tiba, sesuatu terjadi di tim itu setelah aksi Gnabry. Mereka mencetak gol," tutur juara Euro 1988 ini menambahkan. 

Gnabry sendiri mengaku senang bisa membawa Muenchen menjadi tim terbaik di Eropa. 

Pencetak 9 gol dari 10 penampilan di Liga Champions ini akhirnya bisa mencicipi gelar kompetisi tertinggi Benua Eropa bersama Muenchen. 

"Paris bermain dengan keinginan untuk menang dan begitu pula kami. Tidak ada yang akan menyerah dengan mudah, tapi kami berhasil," ucap Gnabry

"Selama skor masih 0-0, masih banyak kemungkinan bagi kami. Tentu saja, mereka punya peluang. Untung mereka tidak mencetak gol dan beruntung kami bisa mencetak gol," ujar pemain berusia 25 tahun ini mengakhiri. 

Adapun Neymar berhasil bermain lagi setelah meringis kesakitan akibat tendangan Gnabry. 

Namun, eks pilar Barcelona itu tidak bisa membuka kunci pertahanan Muenchen. 

Dia bahkan tampak menangis setelah peluit akhir dibunyikan dan sempat ditenangkan oleh bek Muenchen, David Alaba.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Daily Mail, BT Sport

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X