BOLASPORT.COM - Kekalahan yang didapatkan Paris Saint-Germain saat menghadapi Bayern Muenchen di final Liga Champions memicu amarah penggemar mereka yang berada di Paris.
Sekitar 5.000 pendukung Paris Saint-Germain berkumpul di Stadion Parc des Princes untuk menyaksikan tim kesayangannya berlaga di partai final Liga Champions 2019-2020 melalui layar lebar.
Laga tersebut berakhir dengan skor 0-1 untuk kekalahan PSG dan hal itu langsung membuat penggemar Les Parisiens murka.
Seperti dilansir BolaSport.com dari France24, fans PSG yang marah itu membuat kerusuhan di dalam dan di luar stadion.
Baca Juga: Pemain Piala Dunia U-20 1979 Buka Suara Soal Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021
Setelah bentrokan di lapangan, kerusuhan yang terjadi pada tengah malam itu merembet di luar stadion, tepatnya di Champs-Elysees.
Bentrokan tersebut melibatkan penggemar PSG yang mempersenjatai diri dengan kembang api menghadapi polisi setempat yang berusaha meredam aksi dengan menebar gas air mata.
Hasil bentrokan tersebut membuat beberapa mobil terbakar dan toko di sekitar Champs-Elysees rusak.
Baca Juga: Lihat PSG Merana di Liga Champions, Penggemar Marseille Berpesta
PSG fans went crazy last night. pic.twitter.com/Nj8BBqVNiZ
— I Support #Laycon #BBNaija (@koyero) August 24, 2020
Baca Juga: Jadi Pemain Terbaik di Final Liga Champions, Kingsley Coman Cuma Kalah dari Lionel Messi
Polisi setempat mengatakan 83 orang ditangkap pada malam itu.
PSG sendiri harus puas menjadi runner-up Liga Champions 2019-2020 meski bermain cukup agresif pada pertandingan final.
Beberapa kali pemain PSG nyaris membobol gawang Bayern Muenchen dengan Kylian Mbappe melewatkan kesempatan saat menerima umpan Ander Herrera, sementara peluang satu lawan satu Neymar juga berhasil digagalkan Manuel Neuer.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | France 24 |
Komentar