Budi Sudarsono Ubah Mindset Anak Asuhnya demi Terapkan Permainan Cepat

BOLASPORT.COM - Pelatih anyar Persik Kediri, Budi Sudarsono mengaku senang setelah ditunjuk menjadi pelatih kepala.

Persik Kediri menunjuk Budi Sudarsono seusai pelatih sebelumnya, Joko Susilo diangkat menjadi Direktur Teknik.

Atas penunjukan tersebut, Budi Sudarsono mengaku senang bisa menjadi seorang pelatih.

Terlebih dirinya juga belum mengetahui potensi yang ada pada dirinya saat ini.

Baca Juga: Pemain Piala Dunia U-20 1979 Buka Suara Soal Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

“Saya ingin jadi pelatih, kan kalau tidak terjun saya tidak tahu kelemahan dan kelebihan saya,” ucapnya seperti dikutip Bolasport.con dari Super Skor, Senin (24/8/2020).

Untuk targetnya saat ini di Persik Kediri, Budi Sudarsono mengaku ingin membawa kembali kejayaan tim berjulukan Macan Putih itu.

Memang seperti diketahui pada era 2000 awal Persik Kediri menjadi tim yang kuat di Indonesia.

Bahkan langkahnya di Liga Champion Asia pada tahun 2007 membuat banyak orang terkagum-kagum setelah hampir lolos ke babak 16 besar.

Baca Juga: Ini Alasan Gelandang Persib Belum Bisa Berbahasa Sunda, walau Sudah 6 Tahun di Bandung

Terlebih manajemen Persik Kediri sedang membangun tim yang membuat Budi Sudarsono semakin optimistis bisa bawa tim tersebut lebih baik dari sebelumnya.

“Ya, saya punya keinginan mengembalikan kejayaan Persik. Itu target pribadi saya seperti itu. Manajemen yang sekarang kan lagi membangun, kan kalau dalam sepak bola manajemen sehat dulu, proporsional kalau prestasi nanti mengikuti,” ungkapnya.

Saat ini tercatat Budi Sudarsono sudah memimpin sesi latihan Persik Kediri selama dua pekan.

Dari dua pekan itu ada beberapa yang ia coba terapkan kepada para anak asuhnya.

Baca Juga: Ketum PSSI: Timnas Indonesia Bisa Hilangkan Sekat Perbedaan di Nusantara

Salah satunya adalah soal gaya permainanya yang sudah tertanam di mindset para pemain.

Jika sebelumnya para anak asuhnya lebih menekankan kepada strategi, Budi Sudarsono ingin anak asuhnya lebih mengandalkan kecepatan.

“Latihan sudah dua pekan. Kalau saya pas pegang kemarin, saya ingin lihat power dan fisik anak-anak," ujar Budi Sudarsono.

“Terus juga saya ubah mindset anak-anak supaya nanti bisa nyambung dengan saya. Misalnya mereka terbiasa dengan taktik banget jadi saya ubah lebih andalkan kecepatan. Istilahnya seperti itu," ujarnya.

Baca Juga: Gelandang Persiraja Banda Aceh Bakal Manfaatkan Waktu Persiapan dengan Baik