BOLASPORT.COM - Sementara Hansi Flick sukses membawa Bayern Muenchen juara Liga Champions, mantan atasannya, Niko Kovac, hanya bermain seri di pekan perdana Liga Prancis.
Karier kepelatihan Hansi Flick di Bayern Muenchen mengalami lonjakan menakjubkan yang paripurna dengan titel Liga Champions.
Minggu (23/8/2020), Bayern menekuk Paris Saint-Germain 1-0 dalam final di Lisabon untuk mengamankan trofi keenam Die Roten di ajang ini.
Prestasi tersebut menghasilkan Triple, sebutan bahasa Jerman untuk raihan tiga gelar dalam semusim, sepanjang kompetisi 2019-2020.
Sebelumnya, Bayern mengamankan trofi dobel domestik dengan memenangi Bundesliga dan DFB Pokal.
Flick menyamai torehan pelatih legendaris Bayern, Jupp Heynckes, yang melakoni gemerlap prestasi serupa pada 2012-2013.
Baca Juga: Berapa Kali Neymar Guling-guling di Final Liga Champions?
Baca Juga: Mirip Zidane, Hansi Flick Pelatih Ban Serep Ke-8 yang Menjuarai Liga Champions
Baca Juga: Hansi Flick Bawa Bayern Juara, 9 Gelar Liga Champions untuk Pelatih Jerman
Bahkan pencapaian pria bernama lengkap Hans-Dieter Flick ini lebih keren karena dia pada awalnya cuma berstatus pelatih interim.
Flick dipromosikan di tengah jalan dari posisinya sebagai asisten Niko Kovac pada November 2019.
Kovac dipecat setelah Thomas Mueller dkk dibabat Eintracht Frankfurt 1-5 di Bundesliga.
Flick naik pangkat sebagai pelatih interim seiring pemecatan Kovac.
Sebulan kemudian, Bayern mengonfirmasi akan mempertahankan sang caretaker sampai akhir musim.
Namun, melihat peningkatan performa klub, Flick akhirnya diganjar kontrak permanen pada April 2020 yang mengikatnya sampai 2023.
Baca Juga: PSG Vs Bayern Muenchen - Deretan Balas Dendam Keji Para Mantan
Keputusan brilian karena Flick menjawabnya dengan rekor luar biasa: 33 kemenangan dalam 36 partai, atau rasio suksesnya lebih dari 90 persen!
Hal kontradiktif justru dialami Kovac, mantan atasannya di Bayern.
Setelah dipecat Die Roten, legenda timnas Kroasia itu baru kembali bekerja di klub pada Juli 2020.
Ia meneken kontrak sebagai pelatih AS Monaco, rival domestik PSG.
Pertandingan pertama Kovac di Monaco adalah duel pekan perdana Liga Prancis 2020-2021 dengan menghadapi Reims.
Duel tersebut berlangsung tepat pada hari ketika final Liga Champions digelar, cuma berselang tiga jam sebelum Bayern menghadapi PSG.
Baca Juga: Jalan Hansi Flick Bawa Bayern Muenchen Treble, Sejak 16 Februari Menang Terus
Hasil akhirnya, Monaco nyaris kalah karena tertinggal 0-2 dari lawan sebelum Axel Disasi dan Benoit Badiashile menyamakan skor.
Ya, Kovac meraih poin pertamanya dari tangan Reims.
Tiga jam kemudian, mantan anak buahnya, Hansi Flick, meraih supremasi tertinggi di Eropa bersama Bayern Muenchen.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | soccerway.com |
Komentar