BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, sejenak melupakan keinginan menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Nasib sial menghampiri Maverick Vinales saat mengikuti MotoGP Styria di Sirkuit Red Bull, Spielberg, Austria, Minggu (23/8/2020).
Maverick Vinales gagal melewati garis finis karena mengalami kecelakaan tunggal saat balapan berlangsung.
Beruntung melalui insiden tersebut, kondisi pembalap berjulukan Top Gun tidak terlalu bermasalah.
Akan tetapi, Vinales merasa sedih sebab peluang menjadi juara dunia MotoGP kian menipis.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Cerita Joan Mir yang Marahi Maverick Vinale
Vinales sekarang menghuni peringkat kelima dengan 48 poin dalam klasemen sementara pembalap MotoGP 2020.
Artinya,.dia memiliki selisih 22 poin dari sang pemimpin klasemen yaitu Fabio Quartararo.
Mengetahui selisih poin tersebut, Vinales melupakan sejenak impian menjadi juara dunia.
Dia ingin merenung karena tidak bisa mengambil kesempatan untuk tetap berjuang menjadi terbaik.
Baca Juga: Tak Cuma Jadi Buzzer Beater, Luka Doncic Juga Ukir Sejarah pada NBA
Padahal,.Quartararo yang sudah memimpin klasemen sejak seri pertama selalu mengalami masalah dengan motornya.
"Kami memiliki tiga kesalahan berturut-turut. Kami sampai melupakan soal Kejuaraan Dunia," kata Vinales dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Anda perlu bersikap positif karena banyak kejadian berubah begitu cepat."
"Kami sebenarnya mempunyai peluang karena masalah Fabio, tetapi gagal dan dia bisa tetap unggul disana," katanya melanjutkan.
Setelah Vinales berhasil back-to-back naik podium kedua dalam MotoGP Spanyol dan Andalusia, penampilannya justru merosot.
Pada seri ketiga misalnya hanya mampu finis di posisi ke-14 dan selanjutnya seri keempat cuma naik urutan ke-10.
Lalu pada seri kelima, Vinales mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Peluang Juara Kian Tipis, Valentino Rossi Pilih Bersikap Santai
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar