BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, membongkar alasan melempemnya pilar Paris Saint-Germain, Angel Di Maria, ketika masih di Old Trafford.
Angel Di Maria didatangkan Manchester United dari Real Madrid pada tahun 2014 dengan biaya fantastis.
The Red Devils, julukan Manchester United, mengeluarkan dana hingga 75 juta euro (sekitar 1,2 triliun rupiah) untuk merekrut pemain berpaspor Argentina itu.
Namun, Di Maria gagal bersinar dan hanya menghabiskan waktu satu tahun di Old Trafford.
Selama berseragam Man United, Di Maria cuma menyarangkan empat gol dari 32 penampilan.
Karier pemain berusia 32 tahun itu terselamatkan usai bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG).
Kendati gagal membawa PSG menjuarai Liga Champions, Di Maria sempat mengukir catatan apik saat laga semifinal melawan RB Leipzig pada Selasa (18/8/2020) atau Rabu dini hari WIB.
Baca Juga: PSG Vs Bayern Muenchen - Memori Manis Angel Di Maria di Estadio da Luz
Pemain berpostur 180 cm ini terlibat dalam tiga gol PSG yang bersarang dalam gawang RB Leipzig.
Di Maria menyumbang satu gol dan menciptakan dua assist dalam kemenangan 3-0 atas Leipzig.
Berkat kontribusinya dalam laga tersebut, Di Maria mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 17 laga Liga Champions ketika dirinya mencetak gol.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Opta, dia mencicipi 15 kemenangan dan 2 hasil imbang dengan total 21 gol.
Selain itu, Di Maria juga sejajar dengan legenda Manchester United, Ryan Giggs, yang telah membukukan 27 assist.
Bedanya, Di Maria membuat 27 assist dari 83 penampilan di Liga Champions.
Sementara Giggs menciptakan 27 assist dari 71 laga di semua ajang.
Di Maria hanya kalah dari catatan assist Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Cristiano Ronaldo tercatat merupakan pencipta assist terbanyak di Liga Champions dengan torehan 38 butir.
Baca Juga: Terlibat dalam 3 Gol PSG, Angel Di Maria Tak Terkalahkan dalam 17 Laga
Sementara Lionel Messi menempati posisi kedua dengan torehan sebanyak 33 assist.
Penampilan gemilang Di Maria di PSG kembali memunculkan pertanyaan tentang alasan penampilan buruknya di Old Trafford.
Rio Ferdinand pun membongkar alasan mengapa pemain tersebut gagal bersinar saat berseragam Man United.
Eks bek tengah ini yakin Di Maria gagal di Old Trafford karena senang menjadi kameo alias pemeran pembantu alih-alih jadi pemain utama.
Meskipun masalah di luar lapangan mengganggu masa tinggal Di Maria di Manchester, Ferdinand yakin Di Maria berjuang dengan beban harapan yang besar karena dia ditugaskan untuk menjadi pemain kreatif utama tim.
"Saya pikir ada pemain yang ingin menjadi bintang, ingin menjadi pemain utama," kata Ferdinand seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
"Tapi, saya pikir orang ini adalah sosok yang senang jadi pemeran pembantu, menjadi rekan bermain para superstar. "
Baca Juga: Bawa PSG ke Final Liga Champions, Angel Di Maria Kejar Rekor Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
"Dia melakukannya di Real Madrid dengan Ronaldo, Argentina dengan Messi, dan sekarang kami melihatnya di sini bersama Mbappe dan Neymar. "
"Lihat statistik itu, assist terbanyak sejak 2015 menurut saya, yang kedua setelah Messi di lima liga teratas dan orang ini adalah pemain sepak bola yang fantastis."
"Itu tidak berhasil baginya di Manchester United, dan saya pikir di sana dia diminta menjadi kekuatan kreatif, orang utama dan itu tidak cocok untuknya," tutur peraih enam gelar Liga Inggris bersama Man United ini mengakhiri.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BT Sport, Opta |
Komentar