TWITTER.COM/LIGUE1_ENG
Bek tengah sekaligus kapten kedua Paris Saint-Germain, Marquinhos.
PSG sebenarnya sempat memberi perlawanan usai kebobolan oleh Coman.
Akan tetapi, sampai wasit mengakhiri jalannya pertandingan, anak asuh Thomas Tuchel itu tidak mampu membuat gol balasan.
Kekalahan tersebut jelas membuat kecewa seluruh orang di PSG, tak lepasnya pemain mereka.
Baca Juga: Bikin Rentetan Penyelamatan Mengesankan, Manuel Neuer Kebanjiran Pujian
Salah satu pemain yang menyuarakan kekecewaannya akan kekalahan PSG di final Liga Champions adalah gelandang bertahan asal Brasil, Marquinhos.
Marquinhos mengaku kecewa PSG gagal menangi Liga Champions. Akan tetapi, di sisi lain ada kebanggaan tersendiri yang dirasakan oleh sosok berusia 26 tahun itu.
"Final bukan hanya untuk dimainkan, namun harus dimenangkan, sayang kami tidak berhasil melakukan itu," ujar Marquinhos seperti dikutip BolaSport.com dari RMC Sport.
Baca Juga: Budi Sudarsono Ubah Mindset Anak Asuhnya demi Terapkan Permainan Cepat
"Di sisi lain, kami semua bangga dengan tim kami. Tidak ada yang percaya dengan perjalanan kami. Kami berhasil mengambil langkah maju."
"Kami harus bangga bisa mencapai final, dan kecewa karena tidak memenangkannya."
"Namun kami harus terus menempuh jalan ini, dalam hal pengorbanan, dan juga kebersamaan," tutur Marquinhos menambahkan.
Baca Juga: Sifat Bandel dan Licik Harus Dimiliki jika Ingin jadi Striker Top
Selain itu, Marquinhos juga memberikan pendapatnya terkait pertandingan yang baru saja ia mainkan.
Menurutnya, tim yang ia bela, PSG, kurang tajam di sepertiga akhir, dan itu semestinya tidak boleh terjadi.
"Itu adalah final dengan banyak ketegangan. Kami bermain dengan kekuatan kami, begitu pula mereka," kata Marquinhos melanjutkan.
Baca Juga: Bikin Neymar Meringis Kesakitan, Aksi Serge Gnabry Dipuji Ruud Gullit
"Kami tidak berhasil menyelesaikan peluang yang kami miliiki. Di final, Anda tidak mendapatkan banyak peluang dan begitu mendapatkannya Anda harus memanfaatkannya."
"Bayern memang tak banyak menciptakan peluang. Mereka memiliki kontrol tetapi tidak banyak peluang, tetapi mereka mencetak gol," tambahnya.
Komentar