BOLASPORT.COM - Legenda Persija Jakarta, Rahmad Dwi Putranto memiliki rekor yang tak bisa dipatahkan siapapun.
Persija Jakarta merupakan sebuah klub yang rutin menghasilkan pemain hebat di lini depannya.
Dari tahun ke tahun, nama bintang selalu menghiasai ujung tombak Persija.
Mulai dari nama seperti Widodo Cahyono Putro, Budi Sudarsono, Bambang Pamungkas hingga kini Marko Simic merupakan deretan bintang yang sempat mengisi lini depan Macan Kemayoran.
Akan tetapi dari semua nama besar tersebut rupanya tak ada yang mampu menyamai torehan apik dari mantan pemain Persija, Rahmad Dwi Putranto.
Baca Juga: Tak Dipanggil Shin Tae-yong, Bek Persija Otavio Dutra Buka Suara
Rahmad merupakan pemegang rekor sebagai pemain pertama yang berhasil mencetak gol untuk Persija di era Liga Indonesia.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija, prestasi Rahmad ini diukir pada musim Liga Indonesia 1994/1995.
Seperti yang diketahui, musim tersebut merupakan musim pertama Liga Indonesia digulirkan.
Sebelumnya kompetisi sepak bola Indonesia bertajuk Perserikatan dan Galatama.
Untuk gol Rahmad sendiri ia cetak ketika menghadapi Persita Tangerang.
Rahmad kala itu mencetak gol di menit ke-43.
Gol Rahmad ini merupakan gol penyeimbang, pasalnya sang tuan rumah Persita lebih dahulu membuat gol di menit ke-35 atas nama Tatan Witanata.
Dari situlah keran gol Persija di Liga indonesia mulai terbuka.
Sementara itu, Rahmad pertama kali bergabung dengan Persija pada tahun 1992.
Karier Rahmad bersama Macan Kemayoran tak bertahan lama.
Di musim 1994-1995 menjadi musim terakhir Rahmad bersama Persija.
Baca Juga: Otavio Dutra Bicara soal Dua Pemain Muda Asal Brasil yang Datang ke Persija Jakarta
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Pemain Persija Ini Sempat Bungkam Markas Persebaya
Baca Juga: Begini Respons Ketum Jakmania soal Persija Datangkan 2 Pemain Brasil
Rahmad memutuskan hengkang dari Persija bukan karena ingin bergabung dengan tim lain.
Melainkan Rahmad pergi untuk beralih karier menjadi karyawan di Perusahaan Listrik Negara.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | persija.id |
Komentar