BOLASPORT.COM - Pembalap KTM Tech3, Miguel Oliveira, mengatakan bahwa dia sudah melihat kemenangan kelas premier perdananya pada MotoGP Styria 2020 sejak beberapa balapan lalu.
Miguel Oliveira menjadi pemenang pada MotoGP Styria 2020 di Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020) yang menandai balapan kelas utama ke-900 setelah mencuri kemenangan dari Pol Espargaro (Red Bull KTM) dan Jack Miller (Pramac Racing).
Saat itu, Espargaro dan Miller tengah bersaing memperebutkan posisi pertama. Namun secara mengejutkan, Miguel Oliveira melesat melewati keduanya dan meraih kemenangan MotoGP Styria secara dramatis.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Cerita Alex Marquez yang Ada di Belakang Vinales Saat Melompat dari Motor
Hasil terbaik Oliveira sebagai rookie tahun lalu terjadi di Red Bull Ring ketika dia finis di urutan kedelapan.
Pembalap asal Portugal tersebut telah menunjukkan potensi podium sejak MotoGP Andalusia ketika finis di posisi kelima.
Tetapi, dia dilewati Brad Binder (Red Bull KTM) pada lap pertama.
Oliveira berpeluang meraih podium pertamanya pada MotoGP. Tetapi, tabrakan dengan Espargaro membuat dia tersingkir dari balapan.
"Saya hanya berteriak dan benar-benar gembira ketika berhasil melakukannya," kata Oliveira dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Saya sudah melihat momen kemenangan ini sejak beberapa balapan lalu. Saya merasa kami memiliki potensi untuk meraihnya. Kami akhirnya dapat melakukannya. Ini adalah dorongan yang sangat besar untuk dapat terus meraih hasil seperti ini," ucap Oliveira.
Insiden yang dialami Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) pada lap ke-16, tikungan 1 sehingga membuat balapan sementara dihentikan membantu dia naik podium pertama.
Balapan yang dihentikan sementara memungkinkan Oliveira beralih dari ban depan medium ke ban depan yang keras.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Vinales Ungkap Insiden Mengerikan yang Dialaminya sebagai Ledakan Rem
"Saya senang mendapat kesempatan kedua karena saya bisa mengganti ban depan. Saya menggunakan ban medium untuk ban depan," ujar Oliveira.
"Saya tidak merasa ini adalah pilihan yang tepat ketika kami berhenti. Saya mengubah bagian ban depan menjadi lebih keras dan saya segera merasa lebih baik. Ini memungkinkan saya untuk berada di depan dan berjuang untuk podium."
Ketika berhasil menyusul Miller dan Espargaro yang sedang memperebutkan posisi pertama, Oliveira menyadari bahwa kedua pembalap tersebut tengah sedikit sedikit kacau.
"Jadi, saya berkata Oke. Saya akan tinggal di sini dan bekerja untuk melewati batas kecepatan motor saya. Saya sangat emosional dan sangat bahagia," ucap Oliveira.
Kemenangan Oliveira menandai kemengan pertama untuk Tech 3 pada MotoGP yang telah menurunkan pembalap seperti Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow, Johann Zarco, dan Espargaro selama bertahun-tahun.
"Bagus sekali. Jika Anda memeriksa nama-nama pembalap yang membalap disana, itu cukup istimewa," ujar Oliveira.
"Tidak ada dari mereka yang bisa menang. Jadi, saya pikir udah mendapatkan tempat khusus di hati mereka."
Baca Juga: Reaksi Valentino Rossi Saat Adiknya Bisa Digaet Ducati
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar