Rudy Keltjes Minta Bayu Gatra Pegang Filosofi Tentang Kerja Keras

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas U-21 Indonesia, Rudy William Keltjes memberikan sebuah masukan untuk mantan anak asuhnya, Bayu Gatra.

Bayu Gatra yang saat ini bermain di PSM Makassar itu diminta Rudy William Keltjes untuk selalu dapat menghadapi sesulit apapun kondisinya.

Apalagi Rudy William Keltjes pernah menangani PSM Makassar yang tahu betul seperti apa di sana.

Ia juga percaya jika Bayu Gatra diberi banyak kesempatan maka dirinya akan menguntungkan tim.

Baca Juga: Satu Alasan Otavio Dutra Tidak Mau Nonton Final Liga Champions

"Semoga Bayu paham hal ini, jangan protes, saya yakin bisa menghadapi ini, apalagi sekarang Bayu di PSM. Saya pernah tangani PSM, semoga di sana kerasan dan dapat berprestasi. Saya yakin jika diberi kesempatan akan menguntungkan tim," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Timur, Senin (24/8/2020).

Rudy pun mengatakan kebanggaannya kepada Bayu Gatra

Ia berharap pelatih PSM Makassar mengetahui potensi yang dimiliki Bayu Gatra.

Baca Juga: Dimas Drajad Optimistis Kemampuannya Dapat Segera Kembali Seusai Alami Cedera

Pasalnya ia sudah mengetahui karakter pelatih PSM Makassar saat ini seperti apa.

"Saya bangga sama Bayu, harapan saya, pelatih yang melatih tahu karakter Bayu ini, dia orang jujur. Jangan sampai karena tak suka tidak dipasang. Karena pelatih kita saat ini, tak suka pemain tak akan dipasang, itu tak boleh," ungkapnya.

Selain itu ia berpesan kepada Bayu Gatra untuk selalu bekerja kerasa tanpa henti.

Agar ia dapat termotivasi, Rudy meminta Bayu Gatra untuk menerapkan filosofi yang ia berikan.

Baca Juga: Sepak Bola Indonesia Sedang Alami Krisis Striker Lokal

"Anak muda sekarang tingkah laku dijaga. Kalau mau profesional, pegang filosofi, No Training, No Play, No Money. Tiada hari tanpa latihan, tanpa latihan tidak dimainkan, tak main tak dapat uang," katanya.

Di sisi lain, Bayu Gatra juga mengutarakan perasaannya kepada Rudy Keltjes.

Menurutnya, Rudy Keltjes adalah seseorang yang sangat berjasa di dalam kariernya.

"Opa sangat berjasa untuk saya. Dulu saya tak bisa main kiri, tapi setelah dilatih Opa, jadi bisa. Saya selalu ingat pesannya, orang bisa karena terbisa," ujarnya.

Baca Juga: Tak Dipanggil Shin Tae-yong, Bek Persija Otavio Dutra Buka Suara