BOLASPORT.COM - Juara dunia tinju kelas berat IBF, IBO, WBA, dan WBO asal Inggris, Anthony Joshua, mengaku masih tertarik berduel dengan Diliian Whyte, meski rekan senegaranya itu baru saja menelan kekalahan mengejutkan dari Alexander Povetkin pada akhir pekan lalu.
Anthony Joshua mengatakan, Dillian Whyte bisa saja menjadi lawan berikutnya asalkan dia mampu membalas kekalahan dari Alexander Povetkin.
Whyte, yang berstatus juara internal kelas berat WBC, dipermalukan Povetkin setelah petinju Rusia itu memukul KO dia pada ronde kelima.
Padahal, pada ronde sebelumnya Whyte mampu memukul jatuh Povetkin sebanyak dua kali.
Dengan hasil tersebut, asa Whyte untuk bertarung melawan Tyson Fury dalam laga perebutan gelar juara dunia WBC pun kandas.
Baca Juga: Reaksi Valentino Rossi Saat Adiknya Bisa Digaet Ducati
Meski begitu, Joshua menegaskan bahwa dia tetap berminat menghadapi Whyte.
Syaratnya, Whyte harus memenangi duel ulang alias rematch kontra Povetkin.
"Selama saya masih menjadi juara, dia punya peluang. Saya akan menghadapi Dillian pada hari apa saja," ucap Joshua kepada 5 Live Boxing, dilansir BolaSport.com dari BBC.
Selain menyatakan minatnya untuk beradu tinju dengan Dillian Whyte, Anthony Joshua juga mengakui bahwa dia pernah menawari kompatriotnya itu untuk berhadapan pada tahun 2019.
"Saya menawari dia pertarungan sebelum saya menghadapi Andy Ruiz Jr. Namun, dia menolak," kata Joshua.
"Dillian, jika kamu menginginkan gelar juara dan saya tidak punya kewajiban apapun, maka ke sinilah dan selesaikan pertarungan ini," tutur petinju yang akrab disapa AJ itu.
Baca Juga: Absen Lama, Sang Adik Kehilangan Sosok Marc Marquez di Sirkuit Balap
Sebelum dipukul KO Alexander Povetkin, satu-satunya petinju yang pernah mengalahkan Dillian Whyte adalah Anthony Joshua.
Kekalahan itu terjadi saat keduanya bertarung pada tahun 2015.
Meski terbilang sudah cukup lama tak saling berhadapan, peluang duel antara Whyte dan Joshua tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Sebab, Joshua saat ini tengah dihadapkan dengan laga melawan penantang wajib, Kubrat Pulev.
Duel tersebut diperkirakan bakal digelar pada bulan Desember mendatang.
Sementara itu, Whyte masih perlu merebut kembali gelar juara internal WBC-nya dari Alexander Povetkin jika ingin meladeni tantangan Joshua.
Baca Juga: Lolos ke Semifinal Playoffs NBA, Pelatih Boston Celtics Justru Kecewa
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BBC |
Komentar