BOLASPORT.COM - Bek kanan Bayern Muenchen, Joshua Kimmich, mengatakan bahwa timnya sempat merasa tak terkalahkan saat melawan Paris Saint-Germain.
Bayern Muenchen sukses merengkuh trofi Si Kuping Besar setelah mengalahkan Paris Saint-Germain pada final Liga Champions di Estadio da Luz, Lisbon, Senin (24/9/2020) dini hari WIB.
Pertandingan itu berkesudahan dengan skor tipis 1-0 untuk Muenchen.
Selain naik podium juara, Muenchen juga mencatatkan diri sebagai tim pertama yang memenangi seluruh pertandingan di Liga Champions setelah meraih 11 kemenangan berturut-turut.
Pasukan Hansi Flick itu seperti tak memiliki hambatan pada babak sistem gugur kompetisi Eropa musim ini.
Baca Juga: Usai Bawa Bayern Muenchen Juara Liga Champions, Ivan Perisic Beri Isyarat Kembali ke Inter Milan
Total, FC Hollywood mencetak 18 gol saat mengalahkan Chelsea, Barcelona, dan Olympique Lyon.
Kesuksesan tersebut membuat Joshua Kimmich bahagia karena bisa memenangi gelar juara bersama rekan-rekannya.
Pemain timnas Jerman itu kemudian menambahkan bahwa timnya sempat merasa tak terkalahkan saat melawan Les Parisiens, julukan PSG.
Namun, perasaan sesumbar itu membuat Muenchen menjadi kesusahan mencetak gol.
Beruntung, Kingsley Coman mampu mencetak gol kemenangan pada menit ke-59.
"Ini adalah hari terbesar dalam karier saya. Saya tidak bisa menjelaskan apa artinya berada di lapangan dengan tim seperti ini," kata Kimmich, seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi Muenchen, Selasa (25/8/2020).
Baca Juga: PSG Gagal Juarai Liga Champions, Marquinhos Merasa Bangga Sekaligus Kecewa
"Memenangi gelar seperti itu bersama rekan-rekan adalah hal terbaik yang bisa Anda raih. Hansi Flick telah memberi kami perasaan yang sangat baik di kamp dan memberi kami banyak kepercayaan diri sejak awal."
"Setiap kemenangan membuat kami semakin percaya diri. Saat Anda membuat kesalahan, orang lain akan menebusnya."
"Kami bukannya tanpa kesalahan (di final) juga, tetapi kami memiliki sedikit perasaan tak terkalahkan. Saya pikir kami pantas memenangi kompetisi ini," tuturnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Bayern Muenchen |
Komentar