BOLASPORT.COM - AC Milan dilaporkan hanya memiliki bujet transfer terbatas seiring dampak dari pandemi global COVID-19.
Pandemi global COVID-19 begitu memberi dampak signifikan bagi klub-klub sepak bola di dunia, terkhusus di Eropa.
Pemasukan besar dari hak siar pertandingan dan tiket penonton tersendat bahkan nyaris tidak ada akibat kompetisi ditangguhkan kurang lebih selama 3 bulan.
Setelah penyebaran virus corona dirasa mereda, liga-liga di Eropa memutuskan menggelar laga secara tertutup alias tanpa penonton.
Baca Juga: Jadi Pemain Terbaik Final Liga Champions, Kingsley Coman Masih Kalah dari Lionel Messi
Salah satu klub besar Eropa yang terdampak dari COVID-19 adalah klub Liga Italia, AC Milan.
Imbas dari COVID-19 bagi AC Milan yang finis di urutan keenam Liga Italia 2019-2020 adalah bujet transfer pada bursa transfer musim panas 2020.
Dilansir BolaSport.com dari Calciomercato, para petinggi AC Milan tengah bekerja keras untuk mengurangi pengeluaran.
Untuk bujet transfer pada jendela transfer tahun ini, Paolo Maldini selaku direktur teknis dan direktur olahraga Frederic Massara hanya memberi jatah pelatih Stefano Pioli sebesar 30 juta euro (sekitar Rp 518 miliar).
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | football-italia.net, Calciomercato |
Komentar