BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menegaskan timnya akan mendatangkan pemain dari akademi sendiri.
Pada kelanjutan Liga 1 2020 Oktober mendatang seluruh tim Liga 1 diwajibkan memasukan nama pemain U-20 dalam daftar skuatnya.
Hal ini bertujuan sebagai salah satu persiapan Indonesia menghadapi Piala Dunia U-20 2021.
Beberapa tim pun langsung bergerak untuk menambahkan pemain U-20 .
Seperti yang dilakukan Persija, Arema FC, dan Madura United yang kedatangan beberapa pemain U-20 asal Brasil.
Baca Juga: Robert Alberts: Pemain Muda Asing Matikan Pengembangan Talenta Indonesia
Berbeda dengan tiga tim tersebut, Persib tak ingin menggunakan jasa pemain luar negeri.
Menurut sang pelatih, Robert Rene Alberts, seharusnya pemain U-20 yang didatangkan adalah pemain asli Indonesia.
Oleh sebab itu, dalam hal ini, Robert mengaku pemain U-20 nya adalah pemain lokal asli binaan sendiri.
Selain memberikan kesempatan untuk pemain lokal, Robert menambahkan langkah ini adalah salah satu cara untuk membantu perkembangan sepak bola Indonesia.
"Saya pikir ini sangat penting bahwa sepak bola Indonesia harus melihat talenta yang ada," kata Robert, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
"Kami punya banyak talenta bagus dan kami tidak tertarik untuk membawa pemain U-20 dari luar negeri," ujarnya.
Sementara itu, jika Persib mendatangkan pemain muda dari luar negeri, Robert menegaskan bahwa itu akan membuat akademi sebuah klub tidak ada artinya.
Pasalnya percuma jika klub membuat akademi pemain muda namun justru malah mendatangkan pemain dari luar.
"Karena itu artinya kami menghentikan perngembangan pemain muda dan menghentikan talenta yang kami miliki untuk bermain di liga dan menjadi wakil di timnas," ucap Robert.
"Kami lebih fokus pada akademi kami di tim U-20," tuturnya.
Baca Juga: Ingin Lawan Tim dari Liga 2 dan Liga 3, Persib Tolak Tantangan Tira Persikabo?
Lebih lanjut, untuk ke depannya, pelatih asal Belanda ini berujar akan terus memanfaatkan akademi timnya.
Sebagai tim Indonesia, memang sudah seharusnya jika memberikan kesempatan pemain lokal untuk mengisi tim dan memberikan jam terbang di lapangan.
"Kami Indonesia, kami adalah Indonesia, dan pemain muda harus mengisi tim dan mendapat kesempatan untuk bermain," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar