BOLASPORT.COM - Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, mengungkap mendapat tekanan lebih setelah Marc Marquez (Repsol Honda) cedera.
Tekanan ini Takaaki Nakagami rasakan setelah menunjukkan hasil positif pada balap seri kelima MotoGP Styria 2020 yang berlangsung Minggu (23/8/2020).
Takaaki Nakagami bisa finis di urutan ke-7 terpaut 1,864 detik dari pembalap tercepat pertama, Miguel Oliveira (Red Bull KTM).
Selain itu, Takaaki Nakagami juga bisa tampil impresif di sesi kualifikasi dan menjadikannya start di urutan kedua grid paling depan.
Baca Juga: Olympique Marseille Umumkan Tiga Anggotanya Positif COVID-19
Kerja keras Nakagami kemudian mendapat hadiah sebuah tekanan lebih dari Honda.
Sebagai pembalap tim satelit, Nakagami merasa dijadikan tumpuan untuk menjadi pembalap andalan menggantikan juara bertahan MotoGP, Marc Marquez.
Pasalnya, tim pabrikan mengalami kesulitan mencapai posisi terbaik di MotoGP 2020.
Dari lima seri MotoGP yang sudah berjalan, dua pembalapnya Alex Marquez dan Stefan Bradl belum berhasil menginjakkan kaki di podium.
Baca Juga: Petrucci Tak Sabar Pindah dari Ducati Usai Kemenangan KTM di MotoGP Styria 2020
Dengan situasi seperti ini, Nakagami kemudian mengungkapkan bagaimana situasi di garasi Honda.
"Setelah Marquez cedera di Jerez, saya merasa mendapat tekanan lebih dari HRC (Honda Racing Coorporation)," katanya, dilansir BolaSport.com dari Motosan.es.
"Seringkali Takeo (Yokoyama) dan Alberto (Puig) berada di sana, saya merasa lebih mendapat tekanan itu," tambahnya.
Meski demikian Nakagami tidak masalah dengan tekanan yang ada, karena dia merasa optimis karena musim ini bisa kompetitif.
"Tapi saya menikmatinya, karena saya lebih kompetitif," tutupnya.
Baca Juga: Pola Makan Ketat yang Diterapkan Shin Tae-yong Harus jadi Kebiasaan Pemain saat di Klub
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar