BOLASPORT.COM - Ada beberapa hal yang membuat Lionel Messi muak di Barcelona hingga memutuskan hengkang. Apa saja?
Kisah panjang Lionel Messi dan Barcelona selama 20 tahun semakin mendekati akhir.
Pada Selasa (25/8/2020), pemilik enam Ballon d'Or itu dikabarkan sudah menyampaikan kepada klub bahwa dirinya ingin pergi dengan mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya.
Di dalam kontrak sang pemain terdapat klausul yang memungkin dia pergi dari Barca secara gratis.
Dilansir BolaSport.com dari Sport, ada lima faktor yang mendasari keputusan Messi untuk meninggalkan Camp Nou.
Baca Juga: Pertandingan Keras di Austria, Virgil van Dijk Sampai Berdarah
1. TAK AKUR DENGAN DEWAN DIREKSI
Messi tidak pernah memiliki hubungan harmonis dengan dewan direksi Barcelona yang dipimpin presiden Josep Maria Bartomeu.
Sang superstar memang diperlakukan baik oleh para petinggi klub. Kontrak selalu diperbarui.
Namun, terlepas dari itu semua, pemikiran Messi tak pernah sejalan dengan dewan direksi Barcelona dalam lima tahun terakhir.
2. PEMECATAN ERNESTO VALVERDE
Pemecatan Ernesto Valverde sebagai pelatih Barcelona juga diyakini turut mendorong Messi keluar dari Barcelona.
Adalah sebuah pukulan besar bagi Messi ketika mengetahui Valverde didepak oleh Blaugrana.
Kapten timnas Argentina itu juga tak memiliki hubungan baik dengan suksesor Valverde, Quique Setien.
3. TAK SEJALAN DENGAN RENCANA KLUB
Messi tak terkesan pada sejumlah kebijakan manajemen Barcelona, termasuk soal transfer pemain.
Uang 222 juta euro (Rp 3,8 triliun) dari hasil penjualan Neymar tak bisa dipergunakan dengan baik oleh klub untuk mendatangkan pemain yang mumpuni.
Mulai dari Ousmane Dembele, Philippe Coutinho, hingga Antoine Griezmann didaratkan di Camp Nou dengan harapan bisa mengangkat performa tim.
Namun, tak ada satu pun dari ketiga sosok tersebut yang memenuhi ekspetasi.
Baca Juga: Dicoret Timnas U-19 Indonesia, Sutan Zico dan Figo Sapta Promosi ke Tim Senior Persija
4. LUIS SUAREZ DITENDANG
Luis Suarez menjadi salah satu korban cuci gudang di Barcelona.
Yang lebih mengenaskan lagi, kontrak striker timnas Uruguay itu akan diputus.
Padahal, durasi kerja sang bomber masih berlangsung hingga 30 Juni 2021.
Hal tersebut lantas memicu amarah Messi.
Messi tak senang terhadap cara Barcelona dalam memperlakukan Suarez yang notabene adalah sahabat baiknya.
Dua superstar asal Amerika Selatan itu menghabiskan enam tahun di Blaugrana dengan menghasilkan 13 trofi.
5. PROYEK TAK MEYAKINKAN
Alasan terakhir yang bikin Messi menolak bertahan di Barcelona adalah kehadiran Ronald Koeman sebagai pelatih anyar.
Dia disebut tak yakin dengan proyek yang dibawa nakhoda asal Belanda itu.
Messi ragu Barcelona bisa bersaing di Spanyol maupun Eropa dengan komando Koeman.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sport |
Komentar