BOLASPORT.COM - Kabar Lionel Messi resmi meminta pergi dari Barcelona jelas membuat geger publik sepak bola dunia.
Ditinggal Lionel Messi, Barcelona akan menyudahi sebuah era yang bergelimang trofi.
Melepas Lionel Messi berarti Barcelona berpisah dari pemain yang memberikan lebih dari sepertiga raihan trofi sepanjang sejarah klub.
Lionel Messi total memberikan 33 trofi domestik maupun internasional buat Barcelona sementara Blaugrana punya 94 piala di lemari koleksinya.
Pertanyaan besar pun langsung mengemuka: bisakah Barcelona melakukannya tanpa Lionel Messi?
Baca Juga: BREAKING NEWS - Lionel Messi Sudah Kirimi Barcelona Faks untuk Minta Hengkang
Memang ada ujar-ujar "tidak ada pemain yang lebih besar daripada klub".
Tetapi, juga tidak bisa dibantah bahwa pengaruh keberadaan Messi terlalu besar bagi Barcelona sehingga mungkin bisa menggoyang pepatah itu.
Messi mulai masuk tim senior Barcelona pada musim 2004-2005 dan sejak saat itu Blaugrana konsisten meraih trofi.
Faktanya, jika berandai-andai mengeliminasi Messi dari sejarah klub, Barcelona terakhir kali menjadi klub jagoan sekitar 20 tahun silam.
Terakhir kali Barcelona menjadi juara Liga Spanyol tanpa Messi di dalam pasukannya adalah musim 1998-1999.
Itu adalah musim di mana Pep Guardiola masih menjadi kapten Barcelona dengan pemain-pemain seperti Luis Figo, Rivaldo, dan Luis Enrique.
Untuk Liga Champions, terakhir kali Barcelona menjadi juara tanpa Lionel Messi adalah musim 1991-1992.
Saat itu pelatih Barcelona saat ini, Ronald Koeman, masih bermain dan menjadi penentu kemenangan Blaugrana di laga final.
Baca Juga: Dua Kalimat Koeman yang Bikin Messi Emosi dan Mau Tinggalkan Barcelona
Barcelona tidak pernah menjadi juara dunia klub sampai Lionel Messi hadir di dalam skuad.
Pada selang periode antara terakhir kali Barcelona meraih gelar bergengsi pada 1998-1999 sampai Messi masuk tim, Blaugrana tak meraih apa-apa.
Mereka dua kali finis di peringkat dua Liga Spanyol, dua kali di peringkat empat, bahkan sekali di posisi ke-6!
Antara musim 1999-2000 sampai 2002-2003, Barcelona memang rutin mentas di Liga Champions.
Akan tetapi, pencapaian terbaik mereka hanya semifinal.
Pada 2003-2004, semusim sebelum Messi masuk tim utama, Barcelona malah hanya menjadi klub liga malam Jumat alias tampil di Piala UEFA.
Mencontoh pada Real Madrid, yang pernah ditinggal Cristiano Ronaldo sebagai simbol kejayaan sejak 2009-2010, Barcelona juga pasti bisa menemukan jalan kesuksesan selepas Messi.
Pertanyaannya, kalau Real Madrid hanya butuh semusim untuk kembali mengangkat trofi, seberapa lama waktu yang diperlukan Barcelona?
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar