BOLASPORT.COM - Dokter tim Bhayangkara FC, Muhammad Yusuf Zulfikar membeberkan masih terdapat pemain yang kurang mampu memerhatikan pola makan sehat.
Belakangan ini publik Indonesia tengah hangat membicarakan makanan yang dikonsumsi pemain, bahkan yang berlabel Timnas Indonesia.
Tak sedikit pemain yang kedapatan mengunggah foto makanan yang dinilai kurang baik untuk tubuh.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Pantau Perkembangan Tiga Pemain Muda Anyar Persib
Dokter tim Bhayangkara FC, Yusuf Zulfikar juga menampik dari sekian banyak pemain The Guardia ternyata masih ada juga yang melanggar.
Mengingat nutrisi itu penting bagi tubuh seorang atlit, Yusuf tak henti-hentinya mengingatkan sekaligus mengontrol makanan Indra Kahfi dkk.
Alhasil usaha Yusuf tersebut akhirnya membuahkan hasil. Kini para pemain sudah mulai taat menjaga pola makannya masing-masing.
“Saya bilang ke pemain, nutrisi sangat penting. Kami sharing untuk memperhatikan makanan karena sangat penting untuk masa otot," ucap Yusuf dikutip BolaSport dari laman resmi klub.
"Dan untuk saat ini di Bhayangkara FC kami sudah memperbaiki. Memang ada indisipliner yang masih terjadi tapi alhamdulillah mulai sudah lancar," imbuhnya.
Guna menunjang hasil maksimal, dr Yusuf sendiri terjun langsung berkoordinasi dengan pihak catering Bhayangkara FC.
Ia mengatur menu apa saja yang dibutuhkan para pemain untuk dikombinasikan agar tidak cepat bosan.
Yusuf juga menjeskan pentingnya menanam kebiasaan disipilin memilih menu makanan untuk tubuh setiap pemain.
“Untuk nutrisi kami catering dan saya sudah koordinasi soal nutrisi pemain. Kita tak pungkiri belum banyak yang profesional (soal makanan) terutama yang muda karena kebiasaan di rumah, padahal nutrisi penting untuk masa otot dan tulang,” tuturnya.
“Kami kemas dengan cara yang sehat dan pemain senang, kebiasaan ini memang susah tapi harus pelan-pelan dan senior harus jadi contoh.”
Baca Juga: Diajak Shin Tae-yong ke Kroasia, Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini : Saya Pertama Kali ke Luar Negeri
Dalam sehari para pemain Bhayangkara FC mendapat jatah makan sebanyak tiga kali.
Saat sarapan, pemain diberikan makan berupa susu, roti, yogurt hingga bubur kacang hijau.
Sementara untuk makan siang atau malam, pemain lebih sering disuguhi makanan yang mengandung karbohidrat dan protein tinggi.
Perihal makanan pedas, termasuk sambal, Yusuf menyarankan untuk dikurangi. Apalagi saat menjelang pertandingan.
“Menurut saya, untuk yang suka sambal bisa kurangin, karena makan juga itu kurang bagus buat tubuhnya,” ujarnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | bhayangkara-footballclub.com |
Komentar