BOLASPORT.COM - Sekretaris Barcelona, Ramon Planes, menyebut bahwa pemecatan beberapa pemain oleh Ronald Koeman adalah sesuatu yang wajar.
Ronald Koeman diangkat menjadi pelatih kepala baru Barcelona usai Quique Setien dipecat.
Usai ditunjuk menjadi pelatih Barcelona, Koeman langsung mengambil langkah berani dengan memecat beberapa pemain.
Ada nama-nama besar yang bahkan disingkirkan oleh Koeman, antara lain Luis Suarez, Arturo Vidal, Ivan Rakitic, dan Samuel Umtiti.
Kabar paling terbaru adalah pemecatan Suarez via telepon yang kabarnya dilakukan oleh Barcelona.
Baca Juga: Dua Kalimat Koeman yang Bikin Messi Emosi dan Mau Tinggalkan Barcelona
Hal tersebut sempat memicu kemarahan Suarez karena dianggap keputusan sepihak.
Akan tetapi, pada jumpa pers yang dilakukan oleh Sekretaris Barcelona, Ramon Planes, pada Rabu (26/8/2020) waktu setempat, menyebut bahwa pemecatan itu adalah hal yang wajar.
Menurut Planes, pemecatan tersebut merupakan bagian dari rencana yang dilakukan Koeman untuk membangun Barcelona di masa depan.
Planes menyebut bahwa Barcelona tetap menghormati para pemain yang sudah berjasa untuk klub.
Namun, para pemain kadang harus mau menerima keputusan yang menyakitkan demi kemajuan klub.
Baca Juga: Marquez Ragu Quartararo Bisa Bertahan di Puncak Klasemen Pembalap MotoGP
"Korban? Klub bekerja secara internal pada proyek baru," ucap Planes seperti dilansir BolaSPort.com dari Mundo Deportivo.
"Koeman mengatakan bahwa dia akan berbicara dengan para pemain secara pribadi, dia telah melakukannya dan sedang melakukannya, Anda harus sangat menghormati pemain yang telah memberi segalanya kepada Barça."
"Ini adalah saat-saat sulit dan terkadang keputusan menyakitkan, tetapi itu adalah percakapan pribadi dan internal," tutur Planes menambahkan.
Barcelona memang sedang mengalami krisis internal yang sangat pelik.
Bahkan, kabarnya, krisis internal yang dialami Barcelona itu memicu sang megabintang, Lionel Messi, ingin angkat kaki dari Camp Nou.
Baca Juga: Bruno Fernandes Hobi Bergosip dengan Ronaldo soal Man United
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Mundo Deportivo |
Komentar