BOLASPORT.COM - Turnamen beregu Piala Thomas dan Uber 2020 kemungkinan akan tetap digelar pada 3-11 Oktober di Aarhus, Denmark dengan jumlah penonton terbatas atau tanpa penonton.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah menginformasikan semua negara yang
telah lolos ke Piala Thomas dan Uber bahwa mereka tidak perlu menjalankan perintah karantina wajib selama 14 hari setibanya di Denmark.
Saat ini, perbatasan Denmark terbuka untuk negara-negara yang menjadi bagian dari Negara Uni Eropa, Negara Schengen, dan Inggris Raya.
Baca Juga: Franco Morbidelli Mengaku Sedikit Malu pada Awal Balapan MotoGP Styria 2020
Kondisi itu juga memungkinkan masuknya penduduk dari negara ketiga (Australia, Kanada, Georgia, Jepang, Selandia Baru, Selatan, Korea, Thailand, Tunisia, dan Uruguay), berdasarkan seperangkat tindakan kesehatan dan analisis.
Sekretaris Jenderal Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Kenny Goh mengatakan bahwa BWF telah mengirimkan memo tentang pengaturan terbaru untuk Piala Thomas dan Uber 2020.
"Kami sudah mendapat konfirmasi dari BWF bahwa semua tim harus melakukan tes COVID-19 sebelumnya untuk keberangkatan ke Aarhus," kata Goh dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.
"Tetapi, tidak perlu karantina selama 14 hari setelah masuk Denmark kalau hasil tes kembali negatif," ucap Goh.
Namun, polisi Denmark mengatakan bahwa acara, pertunjukan, dan kompetisi dapat diselenggarakan jika tidak lebih dari 100 orang berkumpul secara bersamaan di lokasi yang sama.
Kelompok 100 orang itu merupakan bagian dari acara tersebut, seperti atlet, wasit, penonton, asisten, pelatih, dll.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badmintonplanet.com |
Komentar