BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, berharap mendapat solusi dari tim satelit menangani permasalahan top speed atau kecepatan teringgi pada motor balapnya.
Fabio Quartararo mengalami kesulitan untuk melaju dengan kecepatan tinggi pada trek lurus pada MotoGP Styria 2020.
Yamaha memang kurang unggul di lintasan lurus sehingga membuat Fabio Quartararo hanya bisa finis di urutan ke-13.
Quartararo terpaut terpaut 7,046 detik dari pembalap tercepat pertama, Miguel Oliveira (Red Bull KTM).
Baca Juga: Beri Semangat, Edy Rahmayadi Kenang PSMS Medan Bantai Ajax Amsterdam
Meski finis di luar 10 besar, pembalap berjulukan El Diablo tersebut masih memimpin klasemen sementara MotoGP 2020 dengan perolehan 70 poin.
Tapi, ada yang membuat Quartararo waspada yaitu Andrea Dovizioso (Ducati) yang berada di peringkat kedua.
Dovizioso saat ini memiliki perolehan 67 poin dan dapat menggusur Quartararo di peringkat pertama.
Melihat ancaman tersebut, dia ingin ada solusi dari Yamaha untuk YZR-M1 miliknya yang kalah pada top speed saat melaju di lintasan lurus.
Baca Juga: Repsol Honda Siap Tampung Lionel Messi, Marc Marquez Beri Reaksi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | nst.com.my |
Komentar