BOLASPORT.COM - Wacana duel tinju antara Manny Pacquiao dan Conor McGregor tidak mendapatkan dukungan dari salah satu pelatih Pac Man.
Adalah Justin Fortune, pelatih kekuatan dan pengondisian Manny Pacquiao yang menolak ide pertandingan melawan Conor McGregor.
Sekadar informasi, spekulasi duel tinju antara Manny Pacquiao dan Conor McGregor muncul sejak kedua petarung bergabung dalam manajemen yang sama.
Namun begitu, Fortune mempunyai alasan enggan membiarkan Pacquiao bertarung melawan juara UFC dua kali tersebut.
Baca Juga: Apa yang Johann Zarco Pelajari dari 2 Balapan MotoGP di Red Bull Ring?
Pelatih asal Australia itu menilai duel Pacquiao dan McGregor hanya akan menguntungkan sang lawan dari segi finansial saja.
McGregor meraup kesuksesan besar pada debutnya di ajang tinju.
Menghadapi petinju kawakan, Floyd Mayweather, McGregor mendapat bayaran sebesar 100 juta dolar AS (sekitar 1,4 triliun rupiah) kendati kalah.
"Kenapa malah membuat orang itu menjadi kaya? Itu tidak akan berpengaruh apa pun terhadap legasi Pacquiao," kata Fortune dikutip BolaSport.com dari BJPENN.
Baca Juga: Jika Ada Rematch, Conor McGregor Yakin Bisa Habisi Floyd Mayweather Jr
"Ingat, ini hanya pendapat saya. Manny menjadi petinju terhebat dalam sejarah ketika dia pensiun karena belum ada petinju lain yang menyamai pencapaiannya."
Justine Fortune juga percaya bahwa Manny Pacquiao bakal mengalahkan Conor McGregor dengan mudah apabila pertandingan mereka benar-benar digelar.
Keunggulan Pacquiao dalam bertinju menjadi alasan pelatih 54 tahun itu menilai McGregor tak memiliki peluang untuk menang.
"Manny akan mengalahkan Conor McGregor dalam tiga ronde," ucap Fortune.
"Dia akan melenyapkannya dengan sangat cepat dan terlalu kuat sebagai petarung yang luar biasa. McGregor tidak ada apa-apanya."
"Maksudnya, ini adalah laga tinju. McGregor adalah seorang petarung MMA dan kami tidak bisa bertarung di MMA dan dia tidak bisa bertinju," tandasnya.
Baca Juga: Lionel Messi ke Manchester City, Rekor Gol Liga Inggris Langsung Patah
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar