BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Wayne Rooney, mengungkapkan alasan yang membuat Angel Di Maria gagal bersinar di Old Trafford.
Pada musim panas 2014, Manchester United mendatangkan Angel Di Maria dari Real Madrid dengan biaya transfer fantastis.
Manchester United mengeluarkan uang sebesar 59,7 juta pounds (sekitar Rp 1,1 triliun), sebuah rekor transfer kala itu.
Didatangkan dengan biaya besar, tentu ada harapan tersendiri yang diharapkan Manchester United pada Di Maria.
Baca Juga: Pelatih Tak Beri Manny Pacquiao Restu untuk Hadapi Conor McGregor
Akan tetapi, Di Maria gagal mewujudkan keinginan The Red Devils tadi. Ia justru tampil di bawah ekspektasi.
Selama berseragam merah Manchester United, Di Maria hanya mampu membuat empat gol meski dimainkan sebanyak 32 kali di berbagai ajang.
Penampilan Di Maria yang tidak sesuai harapan membuat manajemen Manchester United memutuskan untuk menjualnya setahun setelah mendatangkannya.
Baca Juga: Pencetak Gol Tertua Piala Dunia Kenang Momen Bela Pelita Jaya di Usia Tua
Beberapa hal ditengarai menjadi penyebab mengapa Di Maria gagal bersinar di Mancheter United.
Akan tetapi, menurut Wayne Rooney, hanya ada satu hal yang membuat Di Maria gagal di Old Trafford.
Rooney, yang memenangi lima gelar Liga Inggris bersama Setan Merah, menyebut perampokan yang terjadi pada Februari 2015 menjadi penyebab Di Maria tidak maksimal di Manchester United.
Baca Juga: Ke Mana Lionel Messi Pergi, ke Situ Luis Suarez Mengikuti
Memang, pada Februari 2015, rumah Di Maria yang berlokasi di daerah Cheshire dibobol oleh kawanan perampok.
Menurut Rooney, perampokan tadi membuat Di Maria serta keluarganya terguncang.
Sejak saat itu, sang winger tidak pernah menjadi sosok yang sama.
"Dia (Di Maria) pemain yang luar biasa," tutur Rooney seperti dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
Baca Juga: Isyaratkan Reuni dengan Pep Guardiola, Ayah Lionel Messi Sudah di Manchester
"Saya ingat ketika ia datang ke Manchester Untied, Louis van Gaal mengatakan kepada seluruh tim: 'hanya dia yang boleh menggiring bola'."
"Angel bekerja tanpa lelah di lapangan dan umpan, visi, serta kesadarannya sangatlah brilian."
"Dia bisa menjadi bintang utama di United, tetapi pada saat itu kami sedang mengalami sedikit transisi dan sulit baginya untuk beradaptasi."
Baca Juga: Selangkah Lagi, Juventus Rekrut Pemain Pertama dari Amerika Serikat
"Dia memiliki anak kecil dan tinggal beberapa rumah jauh dari saya dan seseorang mencoba untuk merampoknya. Saya ingat hal itu sangat mengguncang dia dan keluarganya."
"Sejak saat itu, sungguh, Anda tahu itu akan sulit baginya dan mungkin lebih baik baginya untuk pergi," kata Rooney menambahkan.
Setelah gagal meyakinkan bos Manchester United kala itu, Louis van Gaal, Di Maria dijual ke Paris Saint-Germain seharga 44 juta pounds (sekitar Rp 854 miliar) pada musim panas 2015.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas U-19 yang Dibawa Shin Tae-yong ke Kroasia Sudah Catatkan Menit Main di Liga 1 2020
Bersama PSG, Di Maria kembali menemukan sentuhan terbaiknya. Hingga kini ia selalu menjadi pilihan utama di Parc des Princess di bawah arahan pelatih mana pun.
Sejak 2015 sampai sekarang, Di Maria telah mencatatakan 81 gol serta 92 assist dalam 221 penampilan di berbagai ajang untuk PSG.
Ia juga membantu PSG menjadi runner-up Liga Champions 2019-2020.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | TalkSPORT |
Komentar