BOLASPORT.COM - Pakar transfer Inggris, Ian McGarry, mengatakan bahwa proses negosiasi transfer gelandang Bayer Leverkusen, Kai Havertz, ke Chelsea sudah hampir selesai.
Kai Havertz merupakan salah satu prospek terpanas di bursa transfer musim panas 2020.
Usia yang masih muda dan kemampuan dalam mengomandoi serangan Bayer Leverkusen telah membuat banyak klub tertarik untuk merekrutnya.
Chelsea menjadi satu dari sekian banyak klub Eropa yang beruntung karena kabarnya Havertz tinggal selangkah lagi bergabung dengan The Blues.
Kabar tersebut diamini oleh Ian McGarry yang mengatakan bahwa proses transfer Havertz dari Leverkusen ke Chelsea sudah hampir selesai.
Baca Juga: Selepas Juara Liga Champions, Bayern Muenchen Justru Bakal Ditinggal Para Pemainnya
McGarry menjelaskan bahwa Chelsea sebenarnya sudah mendapatkan kesepakatan pribadi dengan pemain berusia 21 tahun itu sejak sebulan yang lalu.
Namun, biaya yang diminta oleh Die Werkself, julukan Leverkusen, ke Chelsea menghambat proses transfer.
Kini, kedua belah pihak telah menemukan jalan tengah untuk menyelesaikan transfer tersebut.
McGarry menjelaskan bahwa Leverkusen telah melunak dan membuat Chelsea bisa membayar 80 juta pounds (Rp 1,5 triliun) terlebih dahulu sebagai uang muka, sedangkan sisanya bakal dilunasi secara bertahap.
"Transfer Kai Havertz dari Bayer Leverkusen hampir selesai," kata McGarry, seperti dilansir BolaSport.com dari podcast milik The Transfer Window, Kamis (27/8/2020).
"Kami melaporkan sebulan lalu bahwa persyaratan pribadi dalam kontrak lima tahun telah disetujui dengan Havertz. Semua yang tersisa untuk diselesaikan adalah biaya. Bayer Leverkusen bertahan dengan harga 100 juta pounds (Rp 1,9 triliun)."
Baca Juga: Ke Mana Lionel Messi Pergi, ke Situ Luis Suarez Mengikuti
"Tampaknya kedua klub mendekati kesepakatan tidak hanya dalam hal biaya tetapi juga struktur pembayaran."
"Leverkusen meminta uang muka 80 juta pounds dan dengan 10 juta pounds sebagai tambahan untuk penampilan dan 10 juta pounds untuk tambahan lainnya," tutur McGarry.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | The Transfer Window |
Komentar