BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memberi pembelaan setelah dituding sebagai sumber masalah Honda di MotoGP 2020.
Marc Marquez turut mendapat tekanan atas tren buruk yang sedang dialami para pembalap Honda di MotoGP 2020.
Muncul anggapan bahwa kegagalan Honda saat ini terjadi karena terlalu fokus mengembangkan motor untuk Marc Marquez saja.
Honda memang terseok-seok sejak ditinggalkan Marc Marquez karena cedera lengan kanan pada balapan seri pembuka MotoGP 2020.
Baca Juga: Gara-gara 1 Kendala, Legenda UFC Malas Hadapi Khabib Nurmagomedov
Belum meraih podium pada lima balapan pertama MotoGP 2020, Honda mengalami paceklik terparah sejak 38 tahun silam.
Sejauh ini hanya Takaaki Nakagami (LCR Honda) yang tampil konsisten.
Ironisnya, Nakagami justru menjadi satu-satunya pembalap Honda yang menggunakan motor RC213V tahun lalu.
Dikutip BolaSport.com dari GPone, Marc Marquez pun membantah anggapan bahwa pengembangan Honda hanya berpusat dari masukannya saja.
Baca Juga: Pamer Skill Olah Bola, Juara Tinju Kelas Berat Siap Jadi Suksesor Lionel Messi di Barcelona
"Orang-orang selalu bilang Honda dibuat hanya untuk saya, tetapi semua pembalap menjajal komponen yang sama dan mempunyai komentar yang sama," tutur Marquez.
"Saya adalah pembalap pertama yang menginginkan motor serbabisa, yang bisa beradaptasi dengan berbagai gaya berkendara dan sedikit lebih mudah dikendarai."
"Tetapi Honda tetaplah Honda. Mungkin sekarang Nakagami yang berhasil. Saya tahu dia sering melihat data saya, dia selalu melakukannya dan sekarang itu berhasil."
"Namun pembalap Honda lainnya masih mengalami kesulitan, tidak hanya adik saya," katanya menambahkan.
Marquez masih belum bisa mengikuti balapan lagi pada MotoGP 2020. Dia diperkirakan akan absen selama 2-3 bulan lagi.
Baca Juga: Siapa Pengganti Andrea Dovizioso di Ducati? Ini Pilihan Jack Miller
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar