BOLASPORT.COM - Shin Tae-yong masih meramu kekuatan di timnas U-19 Indonesia, namun kini diterpa isu calon pemain naturalisasi yang akan masuk ke timnya.
Kabar naturalisasi yang menerpa skuat timnas U-19 Indonesia asuhan Shin Tae-yong memang sempat berhembus kencang.
Padahal Shin Tae-yong sedang gencar-gencarnya menempa para pemainnya dalam pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia.
Jelang turnamen yang akan dihadapinya, timnas U-19 Indonesia telah mulai 'memanaskan mesin' di bawah kendali Shin Tae-yong sejak 7 Agustus 2020.
Shin Tae-yong memang harus benar-benar menyiapkan timnya tersebut karena ujian sesungguhnya semakin dekat.
Beberapa gebrakan telah dilakukan Shin Tae-yong di timnas U-19 Indonesia.
Mulai pencoretan beberapa pemain hingga penambahan amunisi baru jelang agenda yang akan dihadapinya.
Ada dua agenda FIFA yang setidaknya akan menanti timnas U-19 Indonesia yakni Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
Namun sebelum jauh berandai-andai ke Piala Dunia U-20 2021, tim besutan Shin Tae-yong tersebut akan menapaki persaingan Piala Asia U-19 2020.
Baca Juga: Jadi Amunisi Baru Timnas U-19 Indonesia, Pemain Ini Ungkap Perasaannya
Piala Asia U-19 2020 rencananya akan dilaksanakan di Uzbekistan pada 14 Oktober hingga 31 Oktober 2020.
Timnas U-19 Indonesia akan bersaing di Grup A Piala Asia U-19 2020 bersama Uzbekistan, Kamboja, serta Iran.
Oleh sebab itu, Shin Tae-yong hanya memiliki waktu kurang lebih dua bulan sebelum mengarungi turnamen tersebut.
PSSI sendiri memandang Piala Asia U-19 2020 sebagai ajang persiapan timnas U-19 Indonesia sebelum menatap Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Baru Gabung Timnas U-19 Indonesia, Pemain Ini Sadari Satu Perubahan
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri berharap setidaknya skuat Garuda muda dapat lolos babak penyisihan grup.
"Yang penting turnamen ini menjadi ajang pemanasan untuk timnas U-19 Indonesia sebelum mengikuti Piala Dunia U-20 tahun depan," kata Indra Sjafri seperti dilansir oleh BolaSport.com dari situs resmi PSSI.
"Saya pikir karena saya sudah coba dua kali di ajang Piala Asia, dengan grup itu kami yakin bisa lolos. Setelah itu, kami lihat babak selanjutnya," ujar mantan pelatih timnas U-19 Indonesia tersebut.
Dapat dilihat bagaimana PSSI sebagai induk persepak bolaan Tanah Air memandang Piala Dunia U-20 2021 secara cukup serius dengan melihat Piala Asia U-19 2020 sebagai 'pemanasan'.
Baca Juga: Tolak Naturalisasi, Fakhri Husaini Bawa-bawa Final Liga Champions
Terlebih, Indonesia pun akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 pada bulan Mei tahun depan.
Saking seriusnya memandang Piala Dunia U-20 2021, muncul salah satu isu mengenai PSSI akan menghalalkan beberapa pemain luar negeri untuk naturalisasi.
Hal itu jadi heboh, setelah muncul lima pemain muda asal Brasil yang masing-masing berusia di bawah 19 tahun, hadir dalam latihan tim-tim Liga 1 2020.
Kelima pemain tersebut yakni Pedro Bartolo Jardim dan Hugo Guilherme Correa Grillo yang gabung dengan latihan Arema FC.
Baca Juga: Alasan Ini Bikin Geoffrey Castillion Telat Gabung Latihan Persib
Di Persija Jakarta hadir juga dalam latihannya yakni Thiago Apolinario serta Maike Henrique Irine de Lima.
Sementara itu, Robert Junior Rodrigues Santos yang turut ikut latihan bersama Madura United.
Kelima pesepak bola muda asing tersebut dianggap sebagai calon pemain naturalisasi selepas ada sempat pengakuan dari salah satu petinggi klub Liga 1.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, pernah membenarkan kalau pemain Brasil yang didatangkannya akan jadi pemain naturalisasi demi Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Selain Makanan, Shin Tae-yong Juga Atur Hal Ini di Timnas U-19 Indonesia
Bahkan, pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, pun berani mengatakan jika kelima pilar dari Brasil tersebut adalah program dari PSSI.
Lalu bagaimana tanggapan PSSI terkait tudingan-tudingan yang muncul?
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, justru membantah soal lima pemain Brasil yang hangat diperbincangkan itu punya keterkaitan dengan PSSI.
"Kedatangan para pemain asing muda Brasil ini tidak ada kaitannya dengan PSSI. Itu urusan klub-klub Liga 1," ujar Indra Sjafri seperti dikutip oleh BolaSport.com dari situs resmi PSSI.
Baca Juga: Pemain Baru Timnas U-19 Indonesia Ini Sempat Kaget dengan Menu Latihan
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pernah menyinggung soal naturalisasi, namun jauh sebelum isu pemain-pemain Brasil ini marak.
Iriawan sempat mengatakan lebih suka pemain-pemain muda asing yang dinaturalisasikan, ketimbang pesepak bola yang sudah berumur dalam konteks timnas Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Iriawan ketika menjadi salah satu pembicara dalam webminar bertajuk "Sudah Siapkah Kompetisi Bergulir ?".
"Naturalisasi kalau untuk pemain-pemain tua buat apa juga," tutur Mochamad Iriawan seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Kompas.com.
Baca Juga: Mantan Ketum PSSI Edy Rahmayadi Berikan Pesan untuk PSMS Medan
"Kalau untuk pemain muda dan datang dari klub yang bagus, tentu akan dipertimbangkan," kata Iriawan.
Iwan Bule, sapaan Mochamad Iriawan, pun mencoba mengubah pandangan terkait pergantian kewarganegaraan (naturalisasi) ini sebagai nasionalisasi.
Dengan munculnya polemik naturalisasi di timnas U-19 Indonesia besutan Shin Tae-yong, ternyata menimbulkan banyak respon.
Salah satu respon keras datang dari salah satu pelatih lokal yang pernah menukangi timnas U-19 Indonesia yakni Fakhri Husaini.
Baca Juga: Diajak Shin Tae-yong ke Kroasia, Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini : Saya Pertama Kali ke Luar Negeri
Fakhri memberikan respon berbalut sindiran kepada PSSI agar lebih mempercayakan para pemain lokal.
"Jika memang PSSI sudah kehilangan rasa percaya dirinya terhadap pemain lokal, serahkan saja status tuan rumah Piala Dunia U-20 kepada negara lain," ujar Fakhri Husaini seperti dikutip dari unggahan Instagram-nya.
Di tengah polemik naturalisasi, Shin Tae-yong ternyata punya pandangannya tersendiri.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut menyebut ingin mencari pemain keturunan Indonesia.
Ia belum terpikirkan untuk memakai pemain naturalisasi pada timnas U-19 Indonesia.
Baca Juga: Beri Semangat, Edy Rahmayadi Kenang PSMS Medan Bantai Ajax Amsterdam
"Untuk itu (naturalisasi pemain Brasil), tidak ada pemikiran sama sekali," kata Shin Tae-yong seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Warta Kota.
"Saya mau mencari pemain berdarah Indonesia di luar negeri agar bisa upgrade satu tingkat lagi ke atas," tutur Shin Tae-yong.
Patut ditunggu, bagaimana kelanjutan polemik naturalisasi di timnas U-19 Indonesia besutan Shin Tae-yong demi Piala Dunia U-20 2021 nanti.
Masih ada kurang lebih sembilan bulan (Mei 2021) untuk menuju gelaran akbar turnamen bergengsi tersebut.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com, berbagai sumber, Warta Kota, PSSI, instagram/@coachfakhri |
Komentar