Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Nutrisi Makanan hingga Ginseng, Resep Sukses Timnas Vietnam di Balik Layar

By Beri Bagja - Sabtu, 29 Agustus 2020 | 09:00 WIB
Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo (kiri), berbicara dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
BONG DA
Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo (kiri), berbicara dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, memiliki resep tersendiri untuk menjaga kondisi fisik skuadnya yang berujung kepada penampilan ganas di lapangan.

Topik soal makanan tak sehat yang dikonsumsi para pemain di Indonesia sedang hangat menjadi sorotan.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sangat tegas menginstruksikan pemain agar menjaga kondisi badan dengan asupan makanan sehat.

Hal ini menjadi fokus pelatih asal Korea Selatan itu demi menjaga stamina dan kebugaran pemain.

Menilik komparasi dengan kubu rival, perihal kedisiplinan pemain dalam menjaga pola makan juga diatur sangat ketat oleh kompatriot Shin yang bertugas di timnas Vietnam, Park Hang-seo.

Selain karena memiliki talenta yang dipoles secara berjenjang, timnas Vietnam menerapkan program latihan dan manajemen nutrisi yang disiplin dalam setiap porsinya.

Baca Juga: Pemainnya Disemprot Netizen Lantaran Makanan, Pelatih Persebaya: Tak Apa-apa asal Tidak Berlebihan

Baca Juga: Pemain Baru Timnas U-19 Indonesia Ini Sempat Kaget dengan Menu Latihan

Media Vietnam membeberkan resep di balik layar guna menunjang performa ganas timnas mereka menjelang pertandingan sesuai program garapan Park Hang-seo beserta staf.

Dalam sehari jadwal latihan, pemain Vietnam menjalani dua sesi untuk membentuk kekuatan fisik, yaitu pada pagi dan sore hari masing-masing selama sejam intensif.

Perinciannya, pemain menjalani pemanasan dalam 20-30 menit pertama.

Variasi pemanasan ini bisa terdiri atas lari di tempat, lari pelan, meregangkan paha, serta gerakan lain buat meregangkan sendi di bagian-bagian tertentu.

Tujuan pemanasan ini untuk meningkatkan elastisitas dan panas otot, melancarkan sirkulasi darah hingga menaikkan suplai oksigen ke otot dan memperkuatnya.

Para pemain timnas U-23 Vietnam sedang menjalani sesi latihan.
VIETNAMMOI.VN
Para pemain timnas U-23 Vietnam sedang menjalani sesi latihan.

Kegiatan intensif ini bisa mengurangi risiko cedera saat bermain di lapangan.

Setelah itu, waktu 30-40 menit selanjutnya ditujukan untuk membangun kekuatan fisik.

Setiap hari latihan, pemain melahap satu atau beberapa materi yang berbeda, termasuk di antaranya mengangkat beban, berlari, melompat, dan sebagainya.

Di pusat kebugaran, pemain juga menjalani latihan kardio yang tak terlalu berat agar membantu tubuh tidak terlalu kelelahan.

Baca Juga: Kunci Sukses Makan Konate Selama Ini, Tidak Konsumsi Gorengan

Badan mereka juga dilatih untuk bagaimana mengontrol bola secara mudah dengan berbagai anggota tubuh hingga membantu mengembangkan skill masing-masing individu.

Cara ini membantu memberikan pemain refleks dan improvisasi pada pertandingan.

Muaranya, latihan-latihan fisik itu membantu untuk menjaga pemain tetap bugar sekaligus menjaga semangat agar tetap nyaman di lapangan.

Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo memberikan arahan ke anak asuhannya saat menghadapi timnas Curacao pada final King's Cup 2019 di Chang Arena, Buriram, Thailand, 8 Juni 2019.
FACEBOOK.COM/CHANGSUEK
Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo memberikan arahan ke anak asuhannya saat menghadapi timnas Curacao pada final King's Cup 2019 di Chang Arena, Buriram, Thailand, 8 Juni 2019.

Selain materi fisik, resep porsi latihan timnas U-23 Vietnam juga ditunjang program diet dan manajemen suplai makanan yang ketat.

Pemain biasanya sarapan pada pukul 08.00 pagi dengan tambahan minuman ginseng, kemudian makan nasi putih atau telur untuk menjaga perut tetap terisi.

Jadwal makan siang adalah pukul 12.00 dengan hidangan lima jenis makanan bergizi tinggi mengandung protein, lemak, gula, sayuran, dan produk-produk susu.

Sumber protein dan mineral mereka misalnya dari ikan, udang, daging-dagingan, ayam, sayuran hijau plus suplemen nutrisi dari buah-buahan.

Baca Juga: Shin Tae-yong Larang Pemain Makan Gorengan, Pelatih Vietnam Justru Izinkan Sarapan Mie dan Nasi

Kemudian pemain mendapatkan kudapan pada sore hari dan makan malam pada akhir jadwal latihan.

Pemain timnas Vietnam memang diperbolehkan makan mi instan, tetapi dalam porsi yang tak berlebihan demi menghormati budaya mereka.

Park Hang-seo juga sepertinya menanamkan benar manfaat ginseng, produk khas dari negara asalnya, kepada anak asuhnya di timnas Vietnam.

Menurut Yonhap News yang dikutip BolaSport.com, Vietnam memang terkenal sebagai salah satu importir ginseng Korsel terbesar di antara negara-negara Asia Tenggara.

Wajar apabila herba yang terkenal dengan multi-khasiatnya itu populer juga di kalangan pemain timnas Vietnam.

Fungsinya antara lain untuk meningkatkan kekebalan dan pertahanan tubuh dari substansi berbahaya.

Ginseng juga membantu mengurangi rasa lelah tubuh, meningkatkan daya ingat, menjaga fokus dan kekuatan fisik, serta mempercepat proses pemulihan.

Melihat sederet program intensif tersebut, menjadi masuk akal apabila stamina dan daya tempur anak asuh Park di lapangan terjaga hingga menit-menit akhir.

Kedisiplinan ini dipercaya menjadi penunjang keberhasilan Park mempersembahkan gelar Piala AFF 2018, Emas SEA Games 2019, serta mencapai peringkat 4 Asian Games 2018 dan runner-up Piala Asia U-23 2018.

Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, 20 Agustus 2020.
BOLASPORT.COM/RINALDY AZKA ABDILLAH
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, 20 Agustus 2020.

Sebaliknya, keluhan soal stamina pemain ini menjadi PR besar yang dihadapi Shin Tae-yong.

Selama menjalani pemusatan latihan, para pemain timnas senior dan timnas U-19 menjalani cek berat badan dan kandungan lemak setiap hari.

Selain menggenjot fisik, aspek pemenuhan gizi dan pola istirahat yang cukup mendukung perbaikan kondisi kebugaran pemain.

"Setelah menit ke-20, para pemain terlihat capek," ujarnya pada Januari lalu.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Kompas.com, Yonhap News, e.vnexpress.net, vietnammoi.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X