BOLASPORT.COM - CEO Top Rank, Bob Arum, percaya bahwa Manny Pacquiao bakal menjadi kepala negara yang hebat jika terpilih sebagai Presiden Filipina.
Manny Pacquiao diketahui berniat mencalonkan diri sebagai Presiden Filipina.
Awalnya desas-desus tersebut terlontar dari mulut Bob Arum meskipun sudah ditepis oleh sang jawara tinju itu sendiri.
Pelatih Manny Pacquiao, Freddie Roach, pun menyinggung keinginan Pac Man untuk menjadi presiden saat membeberkan rencana pertandingan berikutnya.
Baca Juga: Gagal Capai Kesepakatan, Andrea Dovizioso dan KTM Kompak Menyesal
Freddie Roach menyatakan Pacquiao Man itu akan bertarung satu atau dua kali lagi sebelum pensiun dan fokus memimpin negaranya.
"Saya pikir Manny akan bertarung sekali atau dua kali lagi sebelum dia menjadi presiden negaranya. Lalu dia akan pensiun," kata Freddie Roach, dilansir dari BoxingScene.
Manny Pacquiao memiliki pengalaman di dunia politik semenjak terpilih sebagai senator di negara kelahirannya itu.
Arum yang merupakan mantan promotor Pacquaio memiliki keyakinan bahwa juara tinju delapan kelas berbeda itu bisa menjadi pemimpin yang hebat.
Baca Juga: Dipastikan Negatif COVID-19, Kei Nishikori Tetap Absen dari US Open
Bob Arum tidak terima ketika Manny Pacquiao dibandingkan dengan presiden kontroversial asal Amerika Serikat, Donald Trump.
"Manny Pacquiao adalah orang baik yang benar-benar dekat dengan masyarakat dan dia akan menjadi presiden yang luar biasa," kata Arum dikutip BolaSport.com dari Manila Bulletin.
"Saya tidak akan menempatkan Donald Trump dan Manny dalam sebuah kalimat yang sama," ucapnya menambahkan.
Bob Arum dan Manny Pacquiao menjalin pembicaraan untuk pertandingan terdekat.
Manny Pacquiao digadang-gadang bakal menghadapi salah satu petinju andalan Arum sekaligus juara kelas welter WBO, Terence Crawford.
Pacquiao sendiri merupakan pemegang sabuk juara WBA. Dia menjadi juara kelas welter tertua setelah merebut gelar itu dari tangan Keith Thurman pada Juli 2019.
Baca Juga: NOC Berharap Olimpiade Tokyo Tak Terganggu Mundurnya PM Jepang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Manila Bulletin |
Komentar