BOLASPORT.COM - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, menjadi topik hangat dalam beberapa hari terakhir setelah dikabarkan ingin meninggalkan Camp Nou.
Kabar mengenai hengkangnya Lionel Messi dari Barcelona bermula dari tragedi memalukan di perempat final Liga Champions 2019-2020.
Barcelona, yang merupakan salah satu kandidat juara kompetisi tersebut secara mengejutkan dibantai wakil Jerman, Bayern Muenchen dengan skor 2-8.
Itu menjadi kekalahan telak pertama Barca sejak dicukur Sevilla pada ajang Copa Del Rey 1946 dengan delapan gol tanpa balas.
Selang beberapa hari setelah kejadian itu, Messi mengirimkan surat via fax kepada direksi Barca yang isinya menyatakan dirinya ingin hengkang.
Baca Juga: AC Milan dan Inter Milan Saling Sikut untuk Dapatkan Sandro Tonali
Sontak, hal tersebut langsung membuat heboh seluruh dunia karena untuk kali pertama Messi menyatakan ingin pergi, meski hingga saat ini pernyataan tersebut belum keluar dari mulut kapten timnas Argentina itu secara langsung.
Spekulasi kepergian Messi dari Barca semakin diperkuat dengan perselisihannya dengan Presiden Barca, Josep Bartomeu.
Messi menganggap Bartomeu tak becus dalam memimpin Barca.
Apalagi, pria berusia 57 tahun itu telah melukai hati sahabat Messi, Luis Suarez, karena meminta Ronald Koeman memecat pemain timnas Uruguay itu lewat telfon.
Berbeda dengan Suarez, posisi Messi di skuad Koeman sebenarnya aman-aman saja.
Akan tetapi, mantan arsitek timnas Belanda itu telah melontarkan pernyataan tegas kepada Messi bahwa peraih Ballon d'Or sebanyak enam kali itu sudah tak lagi spesial di Barca dan harus mau berkorban untuk tim.
Baca Juga: Iniesta Kirim Pesan untuk Pemain yang Disebut sebagai Titisannya, Pedri
"Keistimewaan Anda di skuat sudah selesai. Anda harus melakukan segalanya untuk tim. Saya orangnya tidak pilih-pilih, Anda harus memikirkan tim," kata Koeman kepada Messi, seperti dilansir BolaSport.com dari AS, Sabtu (29/8/2020).
Messi kabarnya tak terima dengan perkataan tersebut.
Rentetan kejadian itu membuat Messi mulai dikaitkan dengan beberapa tim top Eropa, seperti Manchester City, Inter Milan, Paris Saint-Germain hingga Juventus.
Man City disebut-sebut menjadi yang terdepan untuk mendapatkan pemain berusia 33 tahun itu jika pergi dari El Barca.
The Citizens dikabarkan sudah melobi keluarga Messi agar mendukung rencana mereka untuk menyatukan kembali sang pemain dengan pelatih Man City, Pep Guardiola.
Seperti diketahui, Messi merupakan pemain kesayangan Guardiola ketika masih menukangi Barca pada periode 2008-2012.
Jika transfer ini benar-benar terjadi, maka untuk kali pertama Messi bakal berganti klub setelah berada di Barca sejak umur 12 tahun.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | AS |
Komentar